Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 27 Nov 2022, 12:43 WIB

Waduh Korban Jiwa Terus Bertambah, Tim SAR Evakuasi Satu Jenazah Korban Gempa di Desa Cijedil Cianjur

Petugas mengevakuasi satu jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Foto: ANTARA/HO-Basarnas

Cianjur - Tim SAR gabungan mengevakuasi satu jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil,Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Minggu sekitar pukul 09.50 WIB.

Petugas menemukan jenazah seorang pria dewasa dengan tanda lahir berupa titik hitam pada lengan kanan atas dalam operasi pencarian korban gempa di Cijedil. Pria tersebut mengenakan baju abu-abu bermotif garis dan celana kain hitam.

Petugas membawa jenazah korban gempa yang ditemukan di Desa Cijedil ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang agar bisa diidentifikasi oleh timDisaster Victim Identification(DVI) Polri.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu (26/11) gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 telah menyebabkan 318 orang meninggal dunia.

Selain itu, gempa bumi menyebabkan 7.729 orang terluka dan 108 orang di antaranya dirawat di rumah sakit karena terluka berat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumarilsebelumnya mengatakan bahwa petugas SAR fokus melakukan pencarian korban gempa di area Warung Sate Shinta, Cijedil, dan Cicadaskarena masih ada warga yang dilaporkan hilang di ketiga area tersebut.

Di samping mengoperasikan alat berat, dia mengatakan, tim SAR mengerahkan anjing pelacak untuk mendukung upaya pencarian korban gempa.

Kendala yang dihadapi petugas selama enam hari upaya pencarian, menurut Jumaril, antara lain kondisi cuaca yang kadang tidak mendukung serta gempa susulan yang masih terjadi.

"Basarnas sudah menempatkansafety officer(petugas keamanan) di setiap area untuk memantau pergerakan yang sekiranya bisa membahayakan tim SAR gabungan," katanya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.