Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh Kok Ini Menimpa Negara yang Kaya Rempah, Industri Jamu Indonesia Hadapi Krisis Bahan Baku

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Tangkapan layar Pendiri Acaraki Jamu Jony Yuwono dalam acara “Telusur Jalur Rempah: Melihat Pengaruhnya Pada Kuliner Nusantara” secara daring di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi artinya 30.000 tanaman obat di Indonesia adalah data base sumber obat atau sumber kesehatan untuk mencegah penyakit masa depan. Jadi tugas kita adalah untuk melestarikan," ucap dia.

Ia menegaskan generasi saat ini harus ikut berpartisipasi untuk terus melestarikan jamu agar resep dari jamu-jamu yang telah menjadi obat turun temurun tidak menghilang.

Jony mengungkapkan data Ristoja pada Tahun 2015 menyatakan 49,5 persen dari pelaku pengobatan tradisional yang meresepkan jamu-jamu tersebut itu sudah berumur 60 tahun ke atas dan hanya sepertiga yang memiliki murid.

"Ketika pensiun, siapa yg akan mengolah? Jika tidak ada yang mengolah, bagaimana dengan resep jamu tersebut? Kalau resep itu hilang, bagaimana dengan budi daya terhadap tanaman-tanaman tersebut?" ujar dia, saat memberi gambaran apa yang akan terjadi jika resep-resep jamu tersebut hilang.

Pakar kuliner William Wongso yang hadir dalam acara tersebut ikut menegaskan sudah saatnya Indonesia untuk lebih memperkenalkan rempah-rempah yang dimiliki melalui berbagai sektor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top