Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh Kapan Wabah Akan Berakhir, Korsel Catat Kasus Harian Covid-19 Tertinggi Sejak 14 September

Foto : ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji

Arsip - Seorang pria, yang memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19, beristirahat di sebuah taman yang sepi di Seoul, Korea Selatan, 25 Januari 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Seoul - Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan menembus angka 87.000 pada Selasa, tertinggi dalam lebih dari tiga bulan terakhir, saat gelombang virus terjadi pada musim dingin.

Otoritas setempat mencatat 87.559 kasus harian Covid-19, termasuk 74 kasus impor, sehingga total jumlah kasus selama pandemi mencapai 28.302.474, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Angka itu adalah rekor tertinggi sejak 93.949 kasus dilaporkan pada 14 September.

Korsel mengalami peningkatan kasus harian COVID yang stabil selama beberapa pekan belakangan di tengah kekhawatiran akan kemunculan kembali virus corona pada musim dingin.

Pada Selasa dan Rabu pekan lalu kasus harian COVID berada di atas angka 80.000.

KDCA juga melaporkan 56 kematian baru COVID pada Selasa, sehingga total kematian selama pandemi menjadi 31.490 kasus. Tingkat kematian COVID di negara itu masih sebesar 0,11 persen.

Jumlah pasien parah pada Selasa tercatat 519 kasus, turun 16 dari hari sebelumnya.

Garis kurva COVID yang kembali naikmemberi tekanan pada rencana pemerintah untuk menghapus kewajiban pemakaian masker di dalam ruangan, aturan yang masih berlaku di Korsel sejak wabah itu muncul hampir tiga tahun lalu.

Otoritas kesehatan diperkirakan akan mengumumkan rencana penghapusan aturanitu secara bertahap pekan ini karena penyebaran virus mulai melandai.

Akan tetapi, sejumlah pakar menyatakan kekhawatiran pada keputusan itu, yang mereka nilai diambil secara tergesa-gesa.

Pemerintah sedang mempertimbangkan penghapusan aturan masker di dalam ruangan mulai pekan ketiga Januari, dengan pengecualian di tempat-tempat ramai seperti transportasi umum dan fasilitas kesehatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top