Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waduh! Imbas Inflasi BBM, Sejumlah Produk yang Gunakan Layanan Ini Diprediksi akan Terkena Lonjakan Harga

Foto : Istimewa

Ilustrasi Layanan Amazon.

A   A   A   Pengaturan Font

E-commerce global Amazon dikabarkan akan menambahkan biaya 'inflasi bahan bakar' sebesar 5 persen dibebankan ke para pedagang online yang menggunakan layanan penyimpanan, pengemasan dan pengiriman Amazon. Biaya tambahan yang dijadwalkan berlaku mulai 28 April tersiar melalui pengumuman resmi Amazon melalui situs resminya.

Dalam email yang dikirim kepada para penjual, Amazon mengklaim pihaknya telah berupaya maksimal untuk tidak membebankan peningkatan biaya kepada mitra Amazon, namun upaya tersebut gagal lantaran Amazon gagal mengantisipasi lonjakan biaya.

"Masih belum jelas apakah biaya inflasi ini akan naik atau turun, atau untuk berapa lama mereka akan bertahan, jadi daripada perubahan biaya permanen, kami akan menggunakan biaya tambahan bahan bakar dan inflasi untuk pertama kalinya, sebuah mekanisme yang digunakan secara luas di seluruh dunia. penyedia rantai pasokan," tulis pernyataan Amazon.

Terlebih, pengeluaran Amazon juga dilaporkan melonjak sejak awal pandemi Covid-19 ketika perusahaan merekrut lebih banyak karyawan seiring tingginya permintaan di gudang. Amazon juga menghadapi kenaikan upah untuk pekerja dan membangun lebih banyak gudang.

Berdasarkan laporan data federal yang dikutip NYtimes menunjukkan inflasi mencapai 8,5 persen pada Maret 2022. Laju inflasi ini sekaligus yang tercepat dalam 12 bulan sejak 1981. Bahan bakar bensin juga telah naik 48 persen dari tahun sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top