Wabah Virus Nipah Menyebar di India Selatan

NEW DELHI - Sebuah serangan virus yang disebarkan oleh kelelawar buah dan telah menyebar di sejumlah negara Asia, diwartakan pada Senin (21/5) telah menyebabkan kematian 3 warga lagi di Negara Bagian Kerala di India selatan. Sebelumnya, wabah virus ini dilaporkan telah menewaskan 5 orang.

"Pemerintah telah memeriksa empat sampel darah dan tiga sampel darah dari korban tewas disebabkan oleh virus Nipah," kata Menteri Kesehatan Negara Bagian Kerala, secretary Rajeev Sadanandan.

Mewabahnya virus ini telah memicu kepanikan warga sekitar. Menurut keterangan tetangga, para korban tewas yang diduga terkena virus Nipah, sebelumnya menyantap buah yang mereka petik dari halaman rumah yang sedang mereka bangun.

Virus Nipah pertama kali ditemukan di Malaysia pada 1998. Virus ini lalu menyebar ke Singapura dan menyebabkan kematian lebih dari 100 orang di dua negara itu. Gejala terkena virus ini seperti terkena gejala flu yang kemudian menyebabkan radang otak dan koma. Menurut WHO, belum ada vaksin untuk menanggulangi virus ini.

AFP/I-1