Voli Putra Siap Pertahankan Gelar Juara

JAKARTA - Tim bola voli putra Indonesia akan bertanding akhir pekan ini dalam ajang SEA V League 2024. Pertandingan leg pertama akan lebih dulu digelar di Santa Rosa, Filipina pada 16 hingga 18 Agustus 2024. Para pemain Indonesia tahun ini didominasi dari gabungan tim Jakarta Lavani dan Jakarta Bhayangkara Presisi dan pemain muda. Beberapa pemain yang tampil pada tahun lalu juga akan kembali berlaga di SEA V League 2024.

Mereka adalah Fahri Septian Putratama, Farhan Halim, Hendra Kurniawan, Dio Zulfikri, dan Boy Arnez Arabi. Ada beberapa pemain yang juga ditunggu penampilannya dalam debut di tim nasional yakni Kristoforus Sirna dan Raden Ahmad Gumilar. Keduanya merupakan tembok tangguh, Kristoforus Sirna untuk Palembang Bank SumselBabel dan Raden Ahmad Gumilar dari Bhayangkara Presisi yang menyabet gelar middle blocker terbaik pada Proliga 2024.

Opposite, Dawuda Alaihimassalam menjadi satu-satunya pemain junior yang mendapatkan kesempatan di SEA V League 2024. Atlet berusia 19 tahun itu berhasil mencuri perhatian dengan meraih penghargaan individu sebagai opposite terbaik pada Kejuaraan Voli Asia U-20 2024. Untuk sektor putra, SEA V League baru bergulir tahun lalu dengan Indonesia berhasil keluar sebagai juara.

Indonesia berhasil meraih gelar juara dalam leg pertama yang digelar di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul dan juara leg kedua di Santa Rosa, Filipina. Voli putra memang menjadi raja Asean setelah tiga kali beruntun memenangkan medali emas SEA Games. Tahun ini, beberapa wajah-wajah lama tim voli Indonesia akan kembali hadir, seperti Rendy Tamamilang dan Yudha Mardiansyah Putra.

Di laga pertama, Indonesia langsung akan menghadapi tim tangguh, Thailand. Setelah itu menghadapi tuan rumah, Filipina dan Vietnam di leg pertama. Indonesia akan berstatus sebagai tuan rumah di leg dua yang direncanakan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 23-25 Agustus 2024.

Sementara itu, tim bola voli putri Indonesia mencatatkan hasil buruk di ajang SEA V League 2024. Pelatih Indonesia, Chamnan Dokmai menilai anak asuhnya kurang berpengalaman berlaga di level internasional. Sejauh ini tim bola voli putri Indonesia hanya berkompetisi di ajang SEA Games. Ini dinilai kurang. Ant/G-1