Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vladimir Putin: Dolar AS dan Euro Sudah Gak Berguna, Rusia-Tiongkok Dagang Pakai Rubel dan Yuan 50:50

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Mata uang cadangan tradisional seperti dolar AS dan euro telah kehilangan kredibilitasnya sebagai dasar untuk penyelesaian internasional, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Rabu."Negara-negara Barat telah merusak fondasi sistem ekonomi global.

Ada hilangnya kepercayaan pada dolar, euro dan poundsterling sebagai mata uang untuk melakukan transaksi, menyimpan aset dan cadangan," kata Putin pada Forum Ekonomi Timur tahunan ketujuh di Vladivostok dikutip dari RT, Rabu (7/9).

Dia juga mencatat bahwa kecenderungan ini mendorong Rusia dan banyak negara lain untuk beralih ke mata uang lain, terutama yuan China.

"Selangkah demi selangkah kami menjauh dari penggunaan mata uang yang tidak dapat diandalkan dan dikompromikan ini. Dan omong-omong, bahkan sekutu AS secara bertahap mengurangi tabungan dan pembayaran mereka dalam dolar, menurut statistik... Saya akan mencatat bahwa kemarin Gazprom dan mitra China-nya setuju untuk membayar gas dalam rubel dan yuan dalam pembagian 50/50, " kata Putin.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top