Virgil Van Dijk Benteng "The Reds"

Virgil van Dijk kembali ke bekas klubnya Southampton pada pertandingan lanjutan Liga Inggris yang berlangsung Sabtu (6/4) dini hari WIB. Bek asal Belanda itu telah berkembang dengan reputasi sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam persaingan perburuan gelar Liga Inggris antara Liverpool dengan Manchester City.

Meski memiliki ketajaman di lini serang, tim asuhan Jurgen Klopp berhutang besar kepada Van Dijk. Dia direkrut dari Southampton 15 bulan lalu dengan bayaran 75 juta pound (1,4 triliun rupiah), jumlah yang cukup besar untuk seorang pemain bertahan.

Tapi sekarang investasi terlihat sebagai salah satu yang paling bijaksana dalam sejarah Liga Inggris baru-baru ini. Salah satu momen yang menunjukkan bukti bahwa Van Dijk adalah benteng bagi "The Reds" adalah dalam kemenangan atas Tottenham akhir pekan lalu.

Dengan kedudukan imbang 1-1 di Anfield pada hari Minggu, Tottenham menyerang dengan dua lawan satu. Moussa Sissoko dan Son Heung-min melesat ke lini pertahanan Liverpool.

Van Dijk mengambil keputusan untuk membiarkan Sissoko dengan bola, tapi memaksanya melakukan tembakan yang gagal berbuah gol. Kegagalan Tottenham itu membuka jalan bagi Liverpool untuk merebut kemenangan yang dramatis.

"Tentu saja," ujar rekan setimnya Andy Robertson ketika ditanya apakah momen itu menunjukkan kemampuan Van Dijk secara maksimal.

"Dia membuat keputusan yang tepat di sana. Lihat, itu sampai ke titik musim di mana kedua tim ingin memenangkannya. Tetapi mereka berjuang untuk tempat Liga Champions dan mereka membutuhkan tiga poin dan kami membutuhkan tiga poin," tandasnya. ben/AFP/S-1