Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Villarreal Dampingi MU ke 16 Besar Liga Champions

Foto : Isabella BONOTTO / AFP

Kalah I "Striker" Atalanta, Duvan Zapata (kiri) tertunduk lesu di lapang­an pada akhir pertandingan Grup F, Liga Champions antara Atalanta versus Villarreal di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Bergamo, Jumat (10/12) dini hari WIB. Atalanta kalah 2-3 dari Villarreal.

A   A   A   Pengaturan Font

BERGAMO - Villarreal menjadi tim terakhir yang mencapai babak 16 besar Liga Champions. Villarreal melaju setelah mempermalukan tuan rumah Atalanta 3-2 pada pertandingan terakhir Grup F yang dimundurkan sehari dari seharusnya Kamis dini hari kemarin karena salju di Stadion Atleti Azzuri d'Italia, Bergamo, Jumat (11/12) dini hari WIB.

Villarreal unggul cepat ketika pemain internasional Belanda, Arnaut Danjuma, tidak membuang peluang untuk membuka pundi-pundi gol pada menit ketiga. Atalanta yang lebih mengendalikan pertandingan dan menciptakan banyak membuang peluang justru harus membayar mahal setelah Etienne Capoue menambah keunggulan bagi tim tamu menjadi 2-0 tiga menit sebelum jeda.

Tertinggal 0-2, Atalanta yang sadar butuh kemenangan untuk meraih tempat kualifikasi babak 16 besar terakhir dari grup ini bersama Manchester United lantas keluar total pada babak kedua dengan melancarkan serangan habis-habisan.

Namun Danjuma malah membuat Villareal berada di atas angin ketika menciptakan gol keduanya yang menawan pada ke-51 sebelum pemain pengganti Ruslan Malinovskiy mencetak gol untuk menghidupkan asa Atalanta 19 menit sebelum pertandingan usai.

Duvan Zapata kemudian mencetak gol yang membuat Atalanta menipiskan ketertinggalan menjadi 2-3 tetapi itu tidak cukup ketika Villarreal mengamankan tempat kedua yang unggul empat poin dari tim Italia yang terpaksa lengser ke Liga Europa.

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui timnya meninggalkan Liga Champions dengan banyak penyesalan usai dikalahkan Villarreal. "Kami meninggalkan Liga Champions dengan banyak penyesalan," ujar Gian Piero Gasperini dikutip dari football-italia, Jumat.

Ia mengatakan Atalanta biasanya dapat memberikan permainan yang terbaik pada pertandingan seperti itu, namun mereka memulainya dengan buruk dan sulit untuk mengejar ketertinggalan pada level tersebut.

Pelatih asal Italia itu juga menuturkan perlahan-lahan Atalanta kembali ke permainan terbaik mereka seiring berjalannya waktu, namun itu sudah terlambat.

Menurut dia, andai tendangan Luis Muriel tidak membentur tiang dan masuk serta mengubah skor menjadi 3-3, itu akan memberikan kesempatan untuk Atalanta mengubah keadaan. Gasperini juga mengakui dalam 90 menit, La Dea tidak bermain seperti biasanya.

"Kami biasanya berhasil memberikan yang terbaik dalam permainan seperti ini, tetapi sebaliknya, kami baru saja memulai dengan buruk dan menjadi sulit ketika Anda tertinggal di level ini," ungkap Gasperini.

Atalanta harus mengakui keunggulan Villarreal dengan skor 2-3 dan membuat mereka finis dengan raihan 6 poin dari enam laga grup F. Kekalahan ini juga membuat Atalanta berada di posisi ketiga di klasemen akhir Grup dan mereka harus puas tampil di babak gugur Liga Europa. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, AFP

Komentar

Komentar
()

Top