Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Video Game "Black Myth: Wukong" Lebih dari Sekadar Unjuk Gigi Industri Game Tiongkok

Foto : The Conversation/Courtesy Game Science

Game ini dirilis oleh perusahaan Tiongkok, Game Science, pada 19 Agustus 2024, berdasarkan novel legendaris Negeri Bambu dari abad ke-16 berjudul "Journey to the West".

A   A   A   Pengaturan Font

Jika kita merujuk pada sejarah, gim video berperan penting dalam perkembangan inovasi teknologi industri semikonduktor. Dari masa awal Nintendo Entertainment System (NES) 8-bit hingga PlayStation 5, industri gim selalu memicu pengembangan prosesor dan unit pemrosesan grafis, atau GPU, yang lebih cepat dan efisien. Kebutuhan grafis yang selalu meningkat pada industri gim modern-resolusi tinggi, frame rate lebih cepat, dan real-time rendering-menuntut inovasi teknologi semikonduktor yang tiada henti. Perkembangan GPU canggih oleh perusahaan seperti NVIDIA juga dipengaruhi langsung oleh kebutuhan industri game.

Gamers membutuhkan prosesor canggih untuk menikmati pengalaman visual dan gameplay kelas atas Black Myth: Wukong. Dibangun dengan perangkat pengembangan gim video Unreal Engine 5 yang canggih, gim ini merupakan tontonan visual yang menampilkan grafis seperti aslinya, lingkungan dunia yang nyata, dan sistem pertarungan yang kompleks. Gim ini tersedia untuk PlayStation 5 dan PC, dan akan hadir juga di konsol Xbox.

Hal ini tidak hanya memberikan tekanan pada produsen semikonduktor Cina untuk membuat chip yang lebih banyak dan lebih baik, tapi juga menggarap potensi pasar yang sangat besar untuk perangkat keras berperforma tinggi, terutama untuk PC gaming yang dilengkapi dengan GPU yang kuat. Kesuksesan gim ini menunjukkan betapa besarnya ceruk permintaan di dunia gim.

Analisis pasar menaksir pendapatan industri gim video Cina sebesar US$66,13 miliar (Rp1.025 triliun) pada 2024. Adapun perbandingannya dengan industri serupa di Amerika Serikat senilai $78,01 miliar (Rp1.209 triliun]. Analis memerkirakan gim tersebut akan memiliki penjualan tahunan sebesar 30 juta hingga 40 juta kopi pada tahun 2024.

Industri gim Cina telah berkembang menjadi kekuatan global, tapi masih bergantung pada chip buatan luar negeri. Wukong telah menjadi katalis utama bagi pengembangan semikonduktor Cina. Namun, perusahaan-perusahaan domestik kini menghadapi tekanan yang semakin besar untuk berinovasi dengan cepat dan mandiri, lantaran pembatasan ekspor chip oleh negara-negara Barat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top