Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Victoria’s Secret Berencana Gelar Lagi Fashion Show dengan Cara Baru

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan ini mengumumkan Victoria's Secret Collective, yang dijabarkan sebagai perubahan dramatis brand ketika Victoria's Secret bersiap untuk memutuskan hubungan dengan perusahaan induknya, L Brands, yang diperkirakan terjadi akhir tahun ini.

Martin Waters, kepala eksekutif Victoria's Secret berkata kepada New York Times bahwa dia melihat Angels tidak relevan dengan budaya saat ini.

Rapinoe, atlet sekaligus aktivis LGBTQIA+, bahkan lebih blak-blakan dalam menjabarkan citra perusahaan itu di masa lalu. Ia menyebut Victoria's Secret patriarkal, seksis, dan tidak hanya mendefinisikan arti seksi namun apa yang ingin ditunjukkan oleh pakaian dalam tersebut hanyalah melalui lensa laki-laki dan apa yang diinginkan kaum pria.

Dia menambahkan, produk ini memiliki orang-orang muda sebagai target pasarnya, sebuah pesan yang dikatakannya sangat berbahaya.

Pagelaran busana Victoria's Secret adalah gagasan mantan kepala pemasaran L Brands, Ed Razek, yang mundur dari perusahaan itu pada 2019. Setahun sebelumnya, ia mendapat kecaman keras karena membuat pernyataan bernada transfobia. Razek juga pernah mengatakan bahwa penonton tidak tertarik melihat model berukuran plus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top