Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vettel Sebut Ferrari Nyaris Sempurna

Foto : AFP/ LLUIS GENEInggris
A   A   A   Pengaturan Font

Sebastian Vettel menilai mobil Ferrari SF90 sangat kuat dan nyaris sempurna.

BARCELONA - Sebastian Vettel dengan mobil Ferrari SF90 mencatatkan waktu tercepat 1 menit 18,161 detik di hari pertama tes pramusim F1 2019 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Senin waktu setempat atau Selasa (19/2) dini hari WIB.

Vettel mencatatkan waktu terbaiknya itu di sesi pagi tes pramusim dengan ban medium C3. Pembalap Jerman itu turun di sesi pagi dan siang, dan menjadi salah satu dari dua pebalap yang melahap satu lap di bawah 79 detik. Dia juga menjadi pebalap yang paling banyak melakukan putaran hari itu, dengan total jarak setara menjalani dua setengah balapan (169 lap).

"Tak disangka," kata Vettel. "Mobil ini berjalan dengan sangat baik, kami tidak memiliki isu yang menghambat kami. Kami sebenarnya menyelesaikan program seperti yang kami inginkan. Kesan pertama kemarin (ketika menjalani proses perekaman gambar) kami sudah sangat bagus dan kuat seperti hari ini. Sepertinya mobil ini bekerja dengan baik, saya merasa nyaman, tentunya saya melahap cukup lap hari ini," kata dia.

Vettel mengaku masih sedikit kaku dan harus berlatih lagi karena beberapa bulan terakhir tidak melakoni balapan. Dia memuji semua yang telah bekerja keras di Ferrari.

"Bagaimana mereka mengatasi regulasi baru dan apa yang mereka turunkan di trek hari ini nyaris sempurna pada hari pertama membalap," kata Vettel yang memasuki musim kelimanya dengan Ferrari itu.

Tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu tahun ini juga memiliki kepala tim baru, Mattia Binnoto yang menggantikan Maurizio Arrivabene.

Ketika Vettel lebih cepat sekitar dua detik dari pebalap lain, Carlos Sainz dari tim McLaren membuat kejutan memperbaiki catatannya dengan waktu tercepat kedua 1 menit 18,558 detik diikuti oleh Romain Grosjean dari Haas dengan 1 menit 19,159 detik.

Max Verstappen juga menuai hasil positif dengan mobil Red Bull RB15 yang kali ini menggunakan mesin Honda di hari pertama tes. Pebalap Belanda itu akan menyerahkan kemudi RB15 ke rekannya Pierre Gasly pada hari kedua tes.

Verstappen finis tercepat keempat di atas Kimi Raikkonen yang mobil Alfa Romeonya sempat melintir lima menit setelah tes dimulai. Mobil pembalap Finlandia itu tergelincir di tikungan 5 di lap pertama sehingga menyebabkan bendera merah dikibarkan lima menit setelah tes dimulai.

Hamilton finis di peringkat sembilan dengan Mercedes W10 sementara Ricciardo di peringkat 11. Satu-satunya tim yang melewatkan hari yang cerah di trek Catalunya adalah Williams, yang akan juga melewatkan hari kedua tes karena pengembangan mobil mereka belum selesai.

Kekhawatiran Brexit

Sementara itu, tim Mercedes memiliki kekhawatiran jika kesepakatan Brexit bisa berdampak buruk bagi tim Formula 1 yang berbasis di ISTIMEWAAFP/ LLUIS GENEInggris itu ketika menjalani musim balapan F1 2019. Bos tim Mercedes Toto Wolff di sela-sela hari pertama uji pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, mengatakan bahwa pisahnya Inggris Raya dari Uni Eropa adalah mimpi buruk bagi tim.

Mercedes, juara lima musim terakhir, memiliki pabrik dan fasilitas operasi mesin performa tingginya di Brackley dan Brixworth yang terletak dekat Sirkuit Silverstone. Tujuh dari sepuluh tim, termasuk Williams, Renault, Red Bull, dan McLaren juga bermarkas di Inggris. Hanya Ferrari, Toro Rosso dan Alfa Romeo yang markasnya di Eropa daratan.

"Brexit adalah kekhawatiran terbesar kami dan akan menjadi kekhawatiran besar bagi semuanya yang tinggal dan beroperasi di United Kingdom," kata Wolff.

Wollf khawatir Brexit akan mempengaruhi bagaimana mereka mendatangkan bagian-bagian mesin dan layanan jasa lainnya masuk ke Inggris. "Gangguan di perbatasan atau terhadap akses akan sangat merugikan industri Formula 1 di UK."

Walaupun belum ada kejelasan apakah industri balap itu akan terdampak oleh Brexit yang terjadi dengan maupun tanpa kesepakatan dengan Eropa. Wolff bahkan menyebut Brexit "sumber dari segala masalah."

Dengan 39 hari tersisa sebelum Brexit, ratifikasi persetujuan perpisahan Inggris Raya dengan Eropa mandek di parlemen Inggris, sehingga kemungkinan besar Inggris akan meninggalkan Eropa tanpa kesepakatan yang bisa meredam gangguan ekonomi.

Formula 1 musim ini terdiri dari 21 balapan yang dimulai di Australia pada Maret. Selain itu ada satu balapan di Inggris dan delapan lainnya di Benua Eropa termasuk Monako. Wolff mengatakan bahwa Mercedes memiliki pegawai dari 26 negara yang berbeda, sebagian besar dari Eropa, dan industri otomotif di Inggris bisa dibilang mirip Silicon Valley-nya California yang merupakan pusat inovasi dan keahlian.

Industri otomotif Inggris, memiliki pendapatan sekitar sembilan miliar poundsterling dan memperkerjakan 41.000 orang. Brexit akan menimbulkan masalah distribusi bagian-bagian kendaraan serta pergerakan orang keluar dan masuk Inggris. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top