Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vettel Merasa "Dirampas"

Foto : AFP/ YANN COATSAL
A   A   A   Pengaturan Font

Kesalahan di putaran ke-48 membuat Sebastian Vettel dikenai penalti hingga menggugurkan kemenangannya di GP Kanada. Penalti kontroversial itu dinilai telah merampas kemenangan Vettel.

MONTREAL - Penalti merenggut kemenangan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel untuk Ferrari di GP Kanada, Minggu waktu setempat atau Senin (10/6) dini hari WIB, sehingga gelar juara balapan seri ketujuh itu jatuh ke tangan pebalap Mercedes Lewis Hamilton.

Vettel yang start dari pole position menyentuh garis finis pertama di depan Hamilton, namun tidak ada perayaan kemenangan untuk Ferrari hari itu karena sang pebalap Jerman harus turun ke peringkat dua setelah mendapatkan hukuman karena re-entry yang membahayakan di trek.

Berada di bawah tekanan dari Hamilton, Vettel membuat kesalahan di putaran ke-48 ketika dia terlalu keras melintasi chicane dan melebar ke rumput di pinggir trek. Dia berhasil mengendalikan mobilnya untuk kembali ke trek di depan sang pebalap Inggris yang terpaksa melakukan pengereman keras agar terhindar dari terpojok ke pagar pembatas.

Balapan dilanjutkan sementara insiden tersebut diinvestigasi oleh steward. Beberapa lap kemudian ketika Vettel diberitahu keputusan penalti tersebut, amarah sang juara dunia empat kali itu meledak seperti terdengar di radio komunikasi pebalap. "Aku tak punya jalan lain. Serius, aku tak bisa kemana-mana. Mereka merampas balapan ini dari kami," kata Vettel.

Di tempat lain Mercedes memberi tahu Hamilton untuk tetap berada "di belakang girbok Vettel" dan menyambut kemenangan itu. "Bukan kemenangan seperti yang aku inginkan," ungkap Hamilton, yang mengoleksi lima kemenangan musim ini serta menyamai rekor kemenangan Michael Schumacher di Kanada selama tujuh kali itu.

Keputusan untuk menjatuhkan hukuman ke Vettel membuat Mercedes memperpanjang dominasi mereka dengan menyapu bersih tujuh gelar juara Grand Prix musim ini. Ferrari yang tak senang harus puas membawa pulang trofi runner-up di podium oleh Vettel dan peringkat tiga oleh rekan satu timnya, Charles Leclerc.

Setelah balapan, Vettel melompat keluar dari mobilnya dan langsung menuju ke kantor steward. Ketika dia keluar dari sana, dia berjalan melintasi mobil balap yang diparkir dan mengambil tanda nomor satu di depan mobil Hamilton kemudian menggantinya dengan penanda nomor dua. Vettel mengaku tak punya jalan lain setelah melebar dan masuk ke trek dengan cara yang dianggap membahayakan oleh steward balapan.

Hamilton kemudian mendapati sejumlah penggemar meneriakinya ketika di podium. "Yang bisa aku katakan adalah bukan aku yang membuat keputusan," kata pebalap yang kini menyamai rekor tujuh kali kemenangan Michael Schumacher di Kanada itu. "Aku tak tahu apa yang mereka teriaki, mungkin keputusan itu...."

Kemenangan Hamilton itu berarti Mercedes tak terkalahkan dalam tujuh balapan pertama musim ini. Hamilton kokoh di puncak klasemen pebalap dengan 162 poin diikuti oleh Bottas dengan 133 poin. Sementara Vettel berada di peringkat tiga dengan defisit 62 poin dari pemuncak klasemen.

Ferrari yang tak senang harus puas membawa pulang trofi runner-up di podium oleh Vettel dan peringkat tiga oleh rekan satu timnya, Charles Leclerc.

Tak Akan Banding

Kepala tim Ferrari Mattia Binotto mengindikasikan jika mereka tidak akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut tapi menegaskan siapa juara sebenarnya balapan hari itu. "Bukan kami yang memutuskan dan itu baru namanya olahraga. Namun jelas jika kita lihat ke para penonton, aku rasa semua beranggapan jika tak ada yang bisa diperbuat oleh Sebastian," kata Binotto.

Jenson Button, juara dunia tahun 2009 ikut berkomentar . "Selalu mengecewakan ketika ada pertarungan yang sengit di trek antara dua pebalap hebat, dua juara dunia, dan kemudian steward datang dan merampasnya dari kita," kata Button. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top