Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vettel Bertekad Pangkas Selisih Poin dari Hamilton

Foto : AFP / Manan VATSATSYANA
A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengakui ada hal lebih besar dari rivalnya, Lewis Hamilton, dari tim Mercedes yang perlu dikalahkan di balapan GP Singapura akhir pekan ini.

Vettel saat ini tertinggal 30 poin dari Hamilton yang memuncaki klasemen sementara pembalap dengan tujuh balapan tersisa. "Sangat jelas bagiku. Aku pikir musuh terbesarku adalah diriku sendiri. Kami memikili mobil yang hebat, aku punya sesuatu untuk dimainkan dan kami memiliki semua peluang untuk melakukannya dengan cara kami," kata Vettel kepada formula1.com, Kamis (13/9) waktu setempat.

Sirkuit jalan raya Marina Bay, Singapura, akan mengawali bagian sepertiga terakhir balapan Formula 1 musim 2018 pada akhir pekan ini. Sirkuit jalan raya itu pun dipandang lebih bersahabat bagi mobil Ferrari, namun statistik menunjukkan bahwa tim Mercedes lah yang menikmati hasil bagus di Marina Bay Street Circuit beberapa tahun terakhir.

"Jelas bahwa Lewis adalah yang memimpin sementara ini, dia lah yang unggul dan dia harus dikalahkan," kata Vettel.

Sementara itu, pada sesi latihan bebas pertama GP Singapura, pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo menjadi yang tercepat. Pada sesi yang dihelat di sirkuit Marina Bay, Singapura, Jumat (14/9) sore WIB, Ricciardo awalnya tertinggal dari Sebastian Vettel yang menguasai posisi teratas. Namun, Ricciardo memutuskan mengganti ban hypersoft menjelang sesi ini berakhir.

Ricciardo lantas jadi pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 39,711 detik. Tak cuma Ricciardo, pebalap Red Bull lainnya, Max Verstappen, juga tampil oke dan finis di posisi kedua dengan selisih waktu 0,201 detik. Sebastian Vettel dari Ferrari harus puas ada di posisi ketiga dengan 1 menit 39,99 detik disusul rekan setimnya Kimi Raikkonen. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top