Verstappen Samai Kemenangan Prost

MEXICO CITY - Juara dunia Max Verstappen menyamai catatan Alain Prost dengan 51 kemenangan balapan Formula 1. Catatan tersebut ditorehkan Verstappen usai merebut kemenangan ke-16 musim ini di Grand Prix Meksiko.

Start dari posisi ketiga di grid, pembalap Red Bull itu berhasil berada di depan. Kemudian dia mendominasi balapan. Balapan diselingi bendera merah ketika Kevin Magnussen kecelakaan parah dengan mobil Haas-nya.

Pembalap Belanda berusia 26 tahun itu unggul 13,875 detik dari Lewis Hamilton, yang start di urutan keenam. Peraih pole position, Charles Leclerc, menempati posisi ketiga di depan rekan setimnya di Ferrari, Carlos Sainz.

Pembalap McLaren, Lando Norris, finis posisi kelima setelah tampil impresif dari posisi start ke-17 di grid. Dia di depan pembalap Mercedes kedua George Russell. Itu kemenangan kelima Verstappen di Meksiko dan naik podium 18 kali.

Leclerc yang kurang beruntung dan bertabrakan dengan mobil Red Bull yang dikendarai Sergio Perez di tikungan pertama, gagal ke-11 berturut-turut untuk mengubah pole position menjadi kemenangan. Perez berputar dan mengundurkan diri. Ini membuat kecewa para pendukung tuan rumah Meksiko di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez.

"Ini sungguh luar biasa. Menang dari P3 sungguh luar biasa. Saya memulai P3. Mobilnya benar-benar hebat. Itu balapan sangat ketat. Sekarang saya tidak tahu akan ada lebih banyak kemenangan, mungkin 17 atau 18," ujar Verstappen.

Hamilton didiskualifikasi setelah finis kedua di Amerika Serikat sepekan lalu. Dia mengatakan, "Saya merasa segar dan berusaha keras. Ini hasil bagus, mengingat saya memulai dari urutan keenam." Leclerc mendapat banyak cemoohan penonton dan menjelaskan perannya dalam tersingkirnya Perez. "Saya tidak punya ruang di antara dua Red Bull. Checo merusak mobil saya dan mengakhiri balapannya. Itu tidak disengaja," ujarnya.

Pembalap Alpha Tauri Daniel Ricciardo finis ketujuh di depan pembalap kedua McLaren, Oscar Piastri. Dia disusul Alex Albon dari tim Williams dan Esteban Ocon dari tim Alpine. ben/AFP/G-1