Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Verstappen Hentikan Dominasi Hamilton

Foto : AFP/KAMRAN JEBREILI

Juara Dunia I Pebalap Red Bull, Max Verstappen merayakan ­ke­berhasilannya menjadi juara dunia usai menjuarai GP Abu Dhabi, Minggu (12/12).

A   A   A   Pengaturan Font

ABU DHABI - Pebalap Red Bull, Max Verstappen, secara dramatis meraih gelar juara dunia Formula 1 pertama kalinya setelah memenangkan Grand Prix (GP) Abu Dhabi, Minggu (12/12) malam waktu setempat. Balapan terakhir musim ini tersebut berlangsung dramatis dan diwarnai dua protes dari tim Mercedes serta Lewis Hamilton yang ditolak.

Sama seperti Hamilton yang sedang menuju gelar dunia kedelapannya, Verstappen mengambil keuntungan dari kecelakaan oleh Nicholas Latifi jelang balapan usai. Kecelakaan itu secara efektif membuat satu lap terakhir menjadi penentuan gelar.

Verstappen dan Hamilton, yang memulai balapan dengan poin yang sama, bersaing ketat jelang finis. Namun, pebalap Red Bull asal Belanda berusia 24 tahun itu yang berhasil finis lebih dulu. Itu adalah akhir yang menarik untuk balapan musim ini yang berlangsung sebanyak 22 seri.

Hamilton berada di jalur memecahkan rekor tujuh mahkota dunia milik Michael Schumacher. Itu mendorong kepala tim Red Bull Christian Horner mengatakan: "Kami membutuhkan keajaiban."

Itu terbantu oleh kecelakaan yang dialami Latifi. Verstappen yang telah mengganti ban berhasil melesat meninggalkan Hamilton yang menolak masuk pit.

Ketika balapan dilanjutkan untuk lap ke-58 atau terakhir di sirkuit Yas Marina, Verstappen menerobos melewati Hamilton untuk finis terdepan. Itu memicu kegembiraan di kubu Red Bull dan kemarahan di tim Mercedes.

Kepala tim Mercedes Toto Wolff mengajukan banding atas hasil tersebut, mengklaim aturan yang mengatur prosedur keselamatan telah dilanggar. Setelah sidang yang panjang, para ofisial balapan menolak protes tersebut. Mercedes mengumumkan niat mereka untuk menentang putusan dan memiliki 96 jam untuk melanjutkan atau menarik banding secara resmi. Itu membuat gelar masih bisa ditentukan di tangan para pengacara.

Untuk saat ini, Verstappen menikmati status barunya sebagai juara dunia. "Ini gila," ujarnya. "Tujuan saya ketika saya masih kecil adalah menjadi pembalap Formula 1. Saya memimpikan podium dan kemenangan. Tetapi ketika mereka memberi tahu kami bahwa kami adalah juara dunia, itu luar biasa," sambungnya.

Hamilton menerima kekalahan itu, merangkul Verstappen dan mengatakan: "Selamat untuk Max dan timnya."

Pebalap Inggris berusia 36 tahun itu menambahkan: "Kami memberikan segalanya di bagian terakhir musim ini dan tidak pernah menyerah, itu hal yang paling penting."

Pendukung asal Belanda merayakan raihan juara dunia Formula 1 pertama dari negara itu. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mentweet itu adalah hari bersejarah bagi olahraga Belanda.

Sementara itu, balapan di Abu Dhabi tersebut menjadi yang terakhir bagi Kimi Raikkonen. Juara dunia 2007 itu pensiun setelah mencatatkan rekor 349 balapan. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top