Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Verstappen dan Hamilton Siap "Gaspol" di Sao Paulo

Foto : Nelson ALMEIDA / AFP

Lewis Hamilton

A   A   A   Pengaturan Font

SAO PAULO - Dua tahun setelah pertarungan epik mereka untuk memperebutkan gelar juara dunia 2021, Lewis Hamilton dan Max Verstappen tampaknya akan bersaing ketat lagi di Grand Prix Sao Paulo akhir pekan ini.

Setelah finis di posisi kedua di belakang Verstappen, di Austin dan Meksiko, Mercedes berharap Hamilton bisa meraih kemenangan di Brasil, seperti dilakukan rekan setimnya George Russell 12 bulan lalu. Namun, Mercedes paham bahwa Verstappen tidak akan memberikan apa pun karena berupaya melanjutkan rangkaian kemenangan yang memecahkan rekor di sirkuit Interlagos.

Kemenangan terakhir Mercedes terjadi di Brasil bersama Russell tahun lalu. Sedangkan sejak itu Red Bull telah meraih 19 kemenangan, 17 dari Verstappen dan dua dari Sergio Perez. Rangkaian kesuksesan itu belum pernah terjadi. Ini hanya dipatahkan oleh satu kemenangan pembalap Ferrari Carlos Sainz di Singapura.

Russell juga memenangkan sprint tahun lalu. Sedangkan Hamilton memenangkan Grand Prix 2021. Dengan tim Mercedes memenangkan enam dari delapan petandingan terakhir di Interlagos, kepercayaan diri secara keseluruhan tinggi akhir pekan ini.

"Kami pergi ke sana dengan mobil bagus dan percaya bahwa kami berusaha sekuat tenaga akan memiliki akhir pekan sangat bagus," ujar kepala tim Mercedes Toto Wolff. Hamilton setuju, dan menyarankan, "Dua berikutnya akan sangat dekat. Tapi saya yakin Max akan mendapatkan 18 atau 19 tahun ini."

Hamilton, pemenang tiga kali di Brasil, benar-benar kompetitif dalam dua balapan terakhir, meski didiskualifikasi di Texas. Dengan dukungan gencar di Brasil, negara yang telah mengadopsinya sebagai warga kehormatan, Hamilton pasti akan melakukan segala cara untuk menang.

Verstappen akan meraih kemenangan ke-52 dalam karirnya atau ke-17 tahun ini. Catatan itu akan menyamai rekor 53 kemenangan yang diraih juara dunia empat kali, Sebastian Vettel. "Dia tidak obsesif dalam mengejar rekor atau statistik," ujar kepala tim Red Bull, Christian Horner. "Tapi dia tahu lebih dari yang Anda pikirkan," sambungnya.

Setelah kecelakaan di lap pembuka dan mundur di Meksiko, Perez juga akan sangat termotivasi. Dia berada di urutan kedua dalam perburuan gelar. Dia hanya unggul 20 poin dari Hamilton. Sedangkan balapan tinggal tersisa tiga. Horner terkesan dengan keinginannya agar Red Bull finis pertama dan kedua untuk pertama kalinya.

"Meksiko sangat buruk bagi saya. Namun hal-hal seperti ini terjadi," ujar Perez, yang masa depannya bersama tim Red Bull masih spekulasi. Dia fokus finis kedua dan menjalani akhir pekan yang menyenangkan di Brasil.

Dengan adanya balapan sprint, hanya ada hanya satu sesi latihan hari Jumat. Ferrari juga berharap dapat menjadi kekuatan kompetitif. McLaren dapat menunjukkan lebih banyak konsistensi dan menjanjikan balapan yang penuh aksi. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top