Verstappen Berharap Bangkit di Arab Saudi

JEDDAH - Juara dunia Formula 1, Max Verstappen, telah melupakan kekecewaan yang dialaminya pada balapan pembukaan musim di GP Bahrain. Pebalap Red Bull itu bertekad menunjukkan potensi sebenarnya dari mobil barunya di Grand Prix Formula 1 Arab Saudi.

Hanya beberapa hari setelah terpaksa meninggalkan balapan saat berada pada urutan kedua di belakang pebalap Ferrari, Charles Leclerc dari Ferrari di Grand Prix Bahrain, pebalap Belanda berusia 24 tahun itu bertekad bangkit dan lebih cepat di Sirkuit Jalan Raya Jeddah, Minggu (27/3).

"Akhir pekan lalu adalah balapan yang sulit bagi kami semua," ujar Verstappen, yang melampiaskan rasa frustrasinya selama balapan dalam percakapan radio dengan timnya sebelum masalah pasokan bahan bakar menghentikannya di empat lap tersisa.

"Itu mengecewakan. Kami selalu mengatakan kepada diri sendiri dan juga tim, bahwa kami harus mencetak poin. Tidak masalah apakah itu yang pertama atau kedua di akhir pekan balapan pertama," sambungnya.

"Anda bisa melihatnya. Di tikungan pertama, saya tidak mengambil risiko terlalu banyak dalam pertarungan dengan Charles. Semuanya bersih saya senang dengan posisi kedua. Tapi kehilangan begitu banyak poin sangat mengecewakan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....