Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Verstappen Awali Pertahanan Gelar F1 di Bahrain

Foto : Giuseppe CACACE / AFP

Max Verstappen

A   A   A   Pengaturan Font

SAKHIR - Tiga bulan setelah kemenangan akhir musimnya di Abu Dhabi, Max Verstappen kembali ke Teluk Persia akhir pekan ini. Dia akan berupaya merebut kemenangan kemenangan lain untuk mengawali langkah meraih gelar dunia Formula 1 ketiga berturut-turut.

Pembalap Belanda berusia 25 tahun yang meraih 15 kemenangan dalam 22 balapan tahun lalu itu dalam perjalanannya menjadi juara dunia dua kali bersama Red Bull, belum pernah memenangkan seri pembuka musim di Bahrain. Tahun lalu, dia berada di belakang pembalap Ferrari Charles Leclerc.

Hasil tersebut kenangan yang ingin disingkirkan dengan awal yang cepat di Sirkuit Internasional Bahrain di Skahir untuk musim 2023. Tim-tim Formula 1 telah menyelesaikan pengujian selama tiga hari pekan lalu. Red Bull mendapat hasil bagus dalam uji coba. Verstappen menjadi yang tercepat di hari pembukaan. Rekan setimnya Sergio Perez meraih hasil sama di hari terakhir.

Meski puas dengan hasil uji coba, Verstappen berharap untuk membuktikan diri saat balapan sesungguhnya akhir pekan ini. "Hasil tes tidak membuktikan apa pun meski kami menuju akhir pekan dalam posisi yang baik," ujarnya. "Jadi, sebagai tim, sekarang harus fokus pada peningkatan dan melanjutkan sepanjang tahun," sambungnya

Catatan keseluruhan Verstappen di Bahrain mencakup dua kali berada di tempat kedua, tahun 2020 dan 2021. Pembalap Ferrari Leclerc menang tahun lalu di depan rekan setimnya Carlos Sainz. Ferrari mengharapkan hasil serupa untuk menyambut kepala tim baru Fred Vasseur. Sementara itu, tanda tanya masih membayangi potensi Mercedes setelah hasil tes yang tidak mengesankan.

Pembalap Mercedes, juara tujuh kali Lewis Hamilton dan George Russell mengakui bahwa mereka menghadapi tugas berat. "Kami tidak memiliki tes yang mulus," ujar Kepala Tim Mercedes Toto Wolff. "Kami memiliki masalah reliabilitas dan kesulitan dengan set-up, tapi kami banyak belajar dan membuat kemajuan. Kami akan mengejar ketertinggalan," sambungnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top