Vatreni Percaya Diri Lolos dari Grup Sulit

Dengan menggabungkan pemain senior yang memiliki banyak pengalaman dengan pemain muda yang punya semangat tinggi, Kroasia bertekad meraih prestasi lebih baik di Piala Eropa 2020.

Kroasia pertama kali tampil di Piala Eropa pada 1996 setelah resmi menjadi negara merdeka. Di edisi perdana itu, mereka melesat lolos ke perempat final sebelum dihentikan Jerman. Prestasi sama diulang pada Piala Eropa 2008 di Swiss dan Austria. Langkah Vatreni terhenti secara menyakitkan lewat adu penalti melawan Turki.

Setelah itu grafik penampilan Kroasia langsung anjlok dengan gagal kualifikasi Piala Dunia 2010 dan hanya sampai fase grup Piala Eropa 2012. Namun, kebangkitan mulai terlihat ketika Kroasia mencapai fase grup Piala Dunia 2014 dan menembus 16 besar Piala Eropa 2016, hingga jadi finalis Piala Dunia 2018.

Dalic, mengakui bahwa runner-up yang diperoleh di Piala Dunia Rusia 2018 membutuhkan perjuangan ekstra. Dia memperingatkan bahwa skuad yang dia miliki untuk Piala Eropa 2020 tidak sama dengan tim yang membuat kejutan tiga tahun lalu. Kroasia berada di Grup D bersama Inggris, Skotlandia, dan Republik Ceko.

"Kami mencatatkan sejarah di Rusia tetapi ini bukan tim yang sama. Ada beberapa pemain muda yang memiliki talenta hebat. Tapi mereka butuh waktu untuk bermain dan diperhatikan. Saya harap kami juga akan mengulangi hasil bagus di Piala Eropa," ujar Dalic.
Halaman Selanjutnya....