Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Varian Virus Korona B.1.1.7 Lebih Mematikan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa varian virus korona yang pertama kali terdeteksi di Inggris lebih mematikan daripada versi sebelumnya.

Studi yang diterbitkan Rabu (10/3) dalam British Medical Journal itu mengatakan orang yang terinfeksi varian B.1.1.7, kemungkinan berisiko 30 sampai 100 persen lebih tinggi untuk meninggal daripada mereka yang terinfeksi varian lain virus korona.

Varian B.1.1.7 telah terdeteksi di lebih dari 100 negara sejak pertama kali ditemukan pada bulan September di Inggris tenggara. Studi sebelumnya menunjukkan varian tersebut jauh lebih menular daripada versi aslinya.

Sementara itu di Brasil pada Rabu juga mencatat 2.286 kematian terkait Covid-19. Angka kematian ini merupakan rekor satu hari lainnya.

Negara Amerika Selatan itu sedang menghadapi lonjakan dramatis kasus virus korona yang dipicu oleh varian P.1 baru, yang ditemukan pada November di Kota Manaus, kawasan Amazon.

Para peneliti mengatakan varian P.1 lebih mudah menyebar 1,4 hingga 2,4 kali daripada versi asli virus korona, dan juga bisa menginfeksi kembali orang yang sudah pulih dari Covid-19.

Pusat Sumber Daya Koronavirus Johns Hopkins melaporkan Brasil didera oleh 11,2 juta kasus Covid 19 dari total 118 juta infeksi Covid-19 di dunia, ketiga setelah Amerika dan India, sementara jumlah kematiannya 270.656 berada di urutan kedua setelah AS yang mencatat 529.203 kematian. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top