Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Varian Tiongkok dan Omicron XE Jadi Perhatian pada Mutasi Covid-19

Foto : AFP/HECTOR RETAMAL

TES COVID-19 I Para pekerja dan relawan melihat ke dalam kompleks tempat warga dites Covid-19 selama tahap kedua penguncian pandemi di Distrik Jing’an di Shanghai pada Senin (4/4).

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Pengungkapan varian Covid-19 baru yang muncul di Tiongkok dan munculnya jenis yang berpotensi lebih menular di Inggris telah menyoroti kembali risiko yang sedang berkembang, bahkan ketika para ahli kesehatan mengatakan tidak ada alasan untuk panik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hibrida dari dua strain Omicron, BA.1 dan BA.2, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan dijuluki XE bisa menjadi varian yang paling menular.

Itu diperkirakan menyebar 10 persen lebih mudah daripada BA.2, yang lebih mudah menular daripada Omicron asli yang terkenal dengan kemudahan penetrasinya. Sementara itu di Tiongkok, yang mengalami wabah terbesar sejak Wuhan, pihak berwenang telah mengungkapkan dua subvarian Omicron baru yang tidak cocok dengan urutan yang ada. Tidak jelas apakah infeksi itu hanya satu kali kejadian yang tidak signifikan atau merupakan tanda masalah di masa depan.

"Jika upaya pihak berwenang Tiongkok untuk membatasi penularan tidak efektif terhadap virus yang sangat menular, seperti varian Omicron, ini bisa menjadi ancaman bagi seluruh dunia," kata Rajeev Venkayya, mantan penasihat pertahanan hayati Gedung Putih, yang menjadi CEO Aerium Therapeutics, baru-baru ini. "Kita tahu penularan virus yang tidak terkendali dapat menyebabkan lebih banyak evolusi virus dan evolusi seputar vaksin dan terapi, yang berpotensi membuatnya kurang efektif," katanya.

Peredaran Covid-19 yang berkelanjutan hampir 2,5 tahun setelah pertama kali terdeteksi di Tiongkok, didorong oleh perkembangan mutasi yang memungkinkan infeksi melonjak dan kematian melanda lokasi yang sama berulang kali, tetap menjadi isu utama bagi dunia yang siap hidup berdampingan dengan virus.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) minggu ini mengadakan sidang untuk membahas suntikan booster apa yang diperlukan, dan bagaimana memilih jenis virus yang akan menjadi target.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top