Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Petya

Varian "Ransomware" yang Lebih Mematikan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tidak seperti WannaCry, Petya hanya akan menyebar melalui LAN. Dan hanya dibutuhkan satu komputer untuk masuk ke jaringan. Dengan begitu, ransomware ini bisa langsung mendapatkan hak administrator dan menyebar ke komputer lain dalam waktu satu jam saja.

Ransomware jenis Petya sebetulnya sudah ada sejak 2016 dan dimodifikasi kembali tahun ini untuk kemudian disebarkan. "Petya ini sudah ada story-nya dari tahun 2016. Entah mengapa Petya selama ini tertidur. Kemudian ada yang mengambil Petya yang sedang tidur itu dan dimodifikasi menjadi seperti sekarang," jelas Chief RA.

Kendati demikian, Chief RA memastikan belum ada laporan di Indonesia yang menyatakan terkena serangan ransomware Petya. Namun masyarakat harus tetap waspada, serangan siber dari berbagai negara sebetulnya terjadi setiap detik. Bahkan menurut keterangannya Indonesia masuk 10 besar negara yang paling sering diserang.

Kemenkominfo sampai saat ini terus memantau serta memitigasi pergerakan dari virus petya di Indonesia. Melalui Id-SIRTI, Kemenkominfo pun telah mengeluarkan notifikasi kepada seluruh stakeholders untuk mewaspadai virus yang menyerang pengamanan data di komputer tersebut. "Notifikasi telah dikeluarkan oleh Id-SIRTI, kepada para mitra yang bekerja sama seperti penyelenggara layanan internet, NAP maupun kementerian/lembaga," tandas Chief RA. ima/R-1

Beberapa Langkah Penting

Supaya tidak menjadi korban, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengimbau bagi pengguna komputer untuk mengantisipasi virus petya dengan sejumlah langkah antisipasi:
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top