Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vandoorne dan Mercedes Juara Formula E

Foto : Antara

Pebalap tim Mercedes-EQ Stoffel Vandoorne berbicara dengan pers usai balapan Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), Sabtu (4/6).

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pembalap Belgia, Stoffel Vandoorne, mengamankan gelar juara Formula E untuk tim Mercedes setelah finis kedua di Seoul E-Prix, Korea Selatan Minggu (14/8). Tim Mercedes EQ, yang bakal pamitan dari ajang balap mobil listrik itu, juga menyegel titel konstruktor saat kejuaraan tersebut menutup musim kedelapan dengan balapan ke-100 dalam sejarahnya.

Balapan kedua E-Prix di Seoul sekaligus mengakhiri era karena musim kesembilan Formula E pada 2023 akan mengenalkan mobil generasi baru yang lebih ringan dengan konsumsi tenaga yang lebih efisien. Vandoorne, mantan pebalap F1 untuk tim McLaren, mengawali balapan dari posisi start keempat. Dia finis runner up untuk menyegel gelar pertamanya di kejuarran dengan keunggulan 33 poin dari Mitch Evans dari tim Jaguar.

Evans, yang memenangi balapan pertama Sabtu demi memangkas jarak menjadi 21 poin, finis P7 setelah start dari P13. Dia memiliki peluang meraih gelar apabila menang dan Vandoorne finis di luar tujuh besar. Edoardo Mortara dari tim Venturi memenangi balapan ini untuk mematri dirinya di peringkat tiga klasemen.

"Juara dunia, wow," kata Vandoorne dikutip laman resmi Formula E. "Ini perasaan yang terbaik. Melihat musim ini kami memiliki konsistensi dan mobil ini luar biasa. Tim melakukan tugas luar biasa. Saya rasa setiap dari kami layak mendapatkan ini. Apa yang kami raih ini sesuatu yang istimewa," tandasnya.

Musim ini Vandoorne menang hanya sekali yaitu di Monaco, sedangkan Evans dan Mortara masing-masing menangi empat balapan. Mercedes EQ, yang mempertahankan gelar juara tim setelah mengalahkan Venturi dan DS Techeetah, telah menjual tim mereka ke McLaren. Dia pamitan dari Formula E dengan capaian memuaskan, merebut dua gelar kejuaraan untuk tahun keduanya secara beruntun. Mereka menjuarai ajang tersebut tahun lalu lewat pembalap Belanda Nyck de Vries. Ant/G-1



Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top