Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Covid-19 I Pemerintah Kurangi Intervensi ke Masyarakat Terkait Korona

Vaksinasi Penguat Kedua Tidak untuk Syarat Perjalanan

Foto : BMPI SETPRES

PARTISIPASI MASYARAKAT DINILAI SANGAT BESAR DALAM MENANGANI COVID-19 I Presiden Joko Widodo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan), Menkeu Sri Mulyani (kiri), dan Seskab Pramono Anung saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (26/1). Presiden mengingatkan kepada seluruh pihak agar tetap waspada dalam fase transisi pascapandemi Covid-19. Partisipasi masyarakat dinilai sangat besar dalam menangani pandemi Covid-19 maupun upaya menjaga stabilitas perekonomian.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski meyakini bahwa imunitas komunitas Indonesia cukup baik, Menkes menyarankan bagi kalangan lanjut usia dan pengidap komorbid untuk memenuhi vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua. "Di-booster deh, terutama untuk yang tua dan komorbid," kata Budi.

Di sisi lain, Menkes menegaskan pemerintah Indonesia terus berkorespondensi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) terkait proses transisi dari pandemi menuju endemi.

"Kami ingin komunikasi dengan WHO, nanti ada koordinasi sama Pak Menko, supaya kalau bisa kita berbarengan. Tapi, hampir di seluruh dunia para pimpinannya sudah melihat bahwa terkendali, semakin terkendali, kecuali tinggal di beberapa negara saja," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan betapa sulitnya menerapkan kebijakan manajemen "gas dan rem" dalam penanganan pandemi Covid-19 dan upaya menjaga stabilitas perekonomian nasional di Indonesia.

"Melakukan manajemen 'gas dan rem' itu juga bukan sesuatu yang mudah. Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh, tetapi begitu gasnya terlalu kenceng juga, pandeminya juga bisa naik," kata Jokowi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top