Vaksinasi Kedepankan Prinsip Kehati-hatian
Apa target dalam penanganan pandemi Covid-19 ke depan?
Target jangka pendek, untuk segera dilakukan vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penularan. Meski begitu, rencana vaksinasi harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta persiapan matang. Paling tidak ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, di antaranya ketersediaan vaksin, kesiapan sarana prasarana, SDM yang bertugas, strategi distribusi, serta proses vaksinasi.
Untuk menyamakan pemahaman, mengidentifikasi masalah seraya penguatan pelaksanaan vaksinasi, pemerintah pusat menjalin koordinasi dan kerja sama dengan stakeholder terkait termasuk yang berada di daerah. Kemenkes siap untuk membahas lebih lanjut dengan dinas kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota, asosiasi puskesmas, asosiasi RS swasta maupun klinik.
Sejauh ini vaksin yang ada baru dari Sinovac. Apakah ke depan akan ada vaksin produk lain?
Kami melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan penyedia vaksin, di antaranya Sinovac, Novavac, AstraZeneca, Pfizer, dan COVAX/GAVI. Dari kelima jalur pengadaan vaksin tersebut, telah diperoleh jumlah dosis yang diberikan untuk Indonesia. Diperkirakan jumlahnya mencapai 400 juta dosis. Jumlah ini akan diupayakan untuk ditambah, mengingat untuk mencapai kekebalan kelompok, dibutuhkan kurang lebih sebanyak 468,8 juta dosis vaksin yang diperuntukkan bagi 181,5 juta jiwa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya