Utusan PBB soal Myanmar Desak Pimpinan Junta Mundur
tidak responsif I Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) bertemu Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Myanmar Christine Schraner Burgener di New York, AS, baru-baru ini. Militer Myanmar tidak responsif terhadap seruan untuk mencegah peningkatan kekerasan.
Junta militer Myanmar pada Minggu berjanji akan bertindak kooperatif "sebisa mungkin" dalam melaksanakan rencana perdamaian yang disepakatinya dengan Asean. Janji tersebut diutarakan Myanmar kendati negara itu mendapat teguran keras dari Asean, yang telah memutuskan menolak kehadiran pemimpin junta pada KTT Asean pekan ini.
Dalam pengumuman yang disampaikan media negara, Minggu, junta mengatakan pihaknya menjunjung prinsip hidup berdamping dengan negara-negara lain. Junta juga menyatakan akan bekerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara itu dalam menindaklanjuti lima butir "konsensus" yang mereka sepakati pada April.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya