Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Dujarric: PBB Akan Segera Tunjuk Seorang Utusan Baru

Utusan Khusus PBB untuk Myanmar Mundur

Foto : AFP

Utusan PBB Mundur I Utusan khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer (kanan) saat berkunjung ke kamp pengungsi Rohingya di Ukhia, Bangladesh, pada Agustus 2022 lalu. Pada Rabu (31/5), jubir Sekjen PBB mengumumkan bahwa Heyzer akan mundur dari tugasnya terhitung mulai 12 Juni mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

Jubir Sekjen PBB mengumumkan bahwa utusan khusus PBB untuk Myanmar akan mundur. Mundurnya Noeleen Heyzer tersebut akan menambah sulit upaya untuk menciptakan perdamaian di Myanmar.

NEW YORK - Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar, Noeleen Heyzer, akan mundur setelah ia menjalankan masa jabatan selama 18 bulan. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Sekretaris Jenderal PBB pada Rabu (31/5).

"(Dr) Noeleen Heyzer, utusan khusus Sekjen PBB untuk Myanmar, akan menyelesaikan penugasannya pada 12 Juni," kata Stephane Dujarric, tanpa memberikan alasan mundurnya Noeleen Heyzer.

"Sekjen PBB, Antonio Guterres, berterima kasih kepada Dr Heyzer atas usahanya yang tak kenal lelah demi perdamaian dan rakyat Myanmar," imbuh Dujarric seraya menambahkan bahwa seorang utusan baru akan ditunjuk.

Dr Heyzer, seorang sosiolog Singapura, ditunjuk sebagai utusan oleh Guterres pada 2021 dan ia bertugas mendesak junta Myanmar untuk meluncurkan dialog politik dengan lawan-lawannya.

Pada Agustus 2022 lalu, Heyzer telah mengunjungi Myanmar dan bertemu dengan pemimpin junta, Min Aung Hlaing, serta pejabat tinggi militer lainnya, dan tindakannya itu dikritik oleh kelompok hak asasi manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top