USU Terapkan Protokol Kesehatan Ketat pada Seleksi Mahasiswa Baru

MEDAN - Universitas Sumatera Utara (USU) menerapkan protokol kesehatan ketat saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. UTBKdi USU akan digelar pada 5 - 12 Juli 2020.

"USU menjadi salah satu PTN yang menjadi pusat kegiatan UTBK dari jumlah total 74 pusat UTBK yang ada di seluruh Indonesia. Kami telah mempersiapkan teknis penyelenggaraan UTBK-SBMPTN 2020," kata Rektor USU, Runtung Sitepu, di Medan, Senin (8/6).

Ia menyebutkan di tengah upaya persiapan menghadapi situasi tatanan normal baru yang diberlakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memutuskan tetap menggelar UTBK yang menjadi syarat untuk mengikuti SBMPTN 2020 dengan mematuhi standar protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, tambah Rektor, secara ketat akan mengikuti protokol antisipasi penyebaran Covid-19 sebagaimana instruksi yang telah digariskan oleh LTMPT. Peserta wajib mengikuti standar operasi prosedur (SOP) protokol kesehatan sebelum masuk, pada saat pelaksanaan, dan sesudah ujian.

Penerapan itu, tambah Runtung, antara lain adanya jarak antarpeserta, mewajibkan penggunaan masker bagi para peserta, pemeriksaan suhu tubuh, dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan. Pada tahun akademik 2020/2021 ini, USU memberikan peluang kelulusan kepada para peserta sesuai dengan daya tampung USU pada jalur SBMPTN sebanyak 3.138 orang.

Sebagaimana pelaksanaan pada UTBK tahun sebelumnya, peserta yang mendaftar untuk UTBK-SBMPTN 2020 disyaratkan telah memiliki akun LTMPT dan membayar biaya ujian sebesar 150 ribu rupiah untuk kategori saintek dan sosial dan hukum. Ant/N-3