Usai Rebut Gelar WBO, Anthony Joshua Tantang Wilder

CARDIFF - Anthony Joshua sukses merebut sabuk gelar juara WBO usai menang angka dalam pertarungan unifikasi gelar tinju dunia kontra Joseph Parker.

Pada duel yang dihelat Stadion Principality, Wales, Minggu (1/4) dini hari WIB, Joshua menang angka mutlak atas Parker yang merupakan petinju asal Selandia Baru. Dua juri memberikan angka sama yakni 118-110 serta satu juri lain memberikan nilai 119-109.

Alhasil Joshua pun berhasil mendapatkan sabuk gelar juara WBO dari tangan Parker untuk melengkapi sabuk juara dunia yang sebelumnya didapat dari kelas IBF, IBO, dan Super WBA. Hebatnya lagi Joshua mendapatkan semua sabuknya tanpa sekalipun kalah, yakni 21 laga.

Meski demikian, baru kali ini petinju asal Inggris tersebut gagal mengandaskan lawannya lewat knock-out (KO). Tak mau lama-lama larut dalam euforia kemenangan, Joshua pun sudah memikirkan duel selanjutnya untuk mempertahankan gelarnya lagi. Ada dua lawan yang dibidik yakni Deontay Wilder dan Tyson Fury. "Wilder. Atau Fury," tutur Joshua seperti dikutip Sky Sports.

"Wilder ayo kita duel. IBO, WBO, WBA, IBF. Saya tidak suka sensasi. Mari selesaikan urusannya. Mari kita lihat ke masa depan, saya kapan dan dimana pun," tandas petinju 28 tahun itu.

Wilder tidak hadir di antara sekitar 80 ribu penonton dalam duel tersebut. Namun, dia menyaksikan aksi calon lawannya itu lewat tayangan televisi.

Wilder adalah juara dunia kelas berat versi WBC dengan rekor sempurna yakni 40 laga tanpa terkalahkan dan juga baru sekali gagal menang KO. Sementara itu, Tyson Fury adalah eks juara super WBA yang gelarnya dicopot karena batal bertanding kontra Wladimir Klitschko gara-gara positif kokain.

Joshua, yang berbobot lebih berat, tampil dominan dalam 12 ronde berkat keunggulan jangkauan dan jab-nya. Namun, dia gagal menjatuhkan lawan seperti dalam 20 pertarungan sebelumnya. Pertandingan, yang awalnya diprediksi akan berakhir KO, itu berlangsung kurang greget. Wasit berkali-kali harus melakukan intervensi, untuk memisahkan keduanya yang cenderung memainkan duel jarak dekat yang tak menarik.

Joshua menilai taktiknya sukses di atas ring. "Strategi saya adalah bertahan di belakang jab dan itu membuat saya mendapat gelar juara dunia lain. Saya tahu bahwa banyak yang menjagokan saya menang KO, tapi lupakan semua itu, Parker adalah seorang juara dunia. Ini adalah pertandingan tinju, bukan perkelahian. Parker mengatakan ini akan menjadi perang, saya mengatakan ini akan menjadi kemahiran tinju."

Parker, 26 tahun, harus melihat kariernya di ring tinju dunia ternoda oleh kekalahan pertama dalam 25 pertarungan."Hari ini saya dikalahkan seorang juara. Saya akan kembali dengan lebih kuat," ujar Parker. AFP/S-2