Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Usaha Mikro Kecil di Kaltara Capai 98 Persen dari Total Usaha

Foto : ANTARA/HO-DJPb Kaltara

Sejumlah masyarakatTanjung Selor Kabupaten Bulungan berbelanja di "UMKM Week" yang digelar Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negera Provinsi Kalimantan Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekitar 20 persen dari total UMK di Kalimantan Utara berada di wilayah Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan.

Jumlah usaha mikro kecil (UMK) di Kalimantan Utara mendominasi dengan persentase 98,09 persen dari total jumlah usaha non pertanian berdasarkan catatan BPS Kalimantan Utara, sisanya 1,91 persen adalah usaha menengah besar.

"Proporsi UMK di Kota Tarakan mencapai sekitar 37,98 persen dari total UMK di Kalimantan Utara," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara Mas'ud Rifai di Tanjung Selor, Selasa.

Sementara itu, sekitar 20 persen dari total UMK di Kalimantan Utara berada di wilayah Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan. Sedangkan kurang dari 5 persen UMK Kalimantan Utara berada di wilayah Kabupaten Tana Tidung.

Jumlah UMK tersebar pada semua kategori usaha nonpertanian, Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (Kategori G) dengan jumlah sekitar lebih dari 25 ribu usaha atau mencapai 48,38 persen dari total UMK non pertanian.

Jumlah usaha Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (Kategori I) berada di bawah kategori G, dengan jumlahnya mencapai hampir 10 ribu usaha atau sekitar 18,43 persen.

Usaha Industri Pengolahan (Kategori C) dan Usaha Real Estat (Kategori L) juga mempunyai kontribusi yang cukup besar yaitu masing-masing sebesar 7,98 persen, atau berjumlah sekitar 4.138 usaha, dan 7,16 persen (3.713 usaha).

Sisanya, ada sebanyak 13 kategori yang angka persentasenya di bawah 5 persen. Kota Tarakan, yang merupakan satu-satunya wilayah kota di Kalimantan Utara, menjadi daerah dengan jumlah UMK tertinggi di Kalimantan Utara.

Mas'ud mengatakan jumlah UMK sangat besar di Kalimantan Utara tentu memiliki peranan yang sangat penting dalam hal ketenagakerjaan. Jumlah UMK yang tinggi memiliki peluang yang tinggi dalam hal penyerapan tenaga kerja sehingga berpotensi dalam mengurangi angka pengangguran.

Berdasarkan data Sakernas 2017, tingkat pengangguran di Kalimantan Utara mencapai 5,54 persen. Jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, penganggur terbanyak merupakan lulusan pendidikan menengah, mencapai sekitar 7,76 persen.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top