Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uruguay Susul Russia ke Babak 16 Besar

Foto : AFP/Khaled DESOUKI
A   A   A   Pengaturan Font

Dua tim teratas dalam Grup B akan menghadapi Russia dan Uruguay di babak 16 besar.

MOSKOW - Uruguay dan negara tuan rumah Russia maju ke putaran sistem gugur Piala Dunia. Satu gol dari Luis Suarez cukup untuk memberikan kemenangan Uruguay atas Arab Saudi. Hasil pertandingan yang berlangsung Rabu (20/6) malam WIB, membuat Uruguay mengoleksi enam poin bersama dengan Russia dan menyingkirkan Mesir dan Saudi.

Dalam pertandingan sebelumnya, di Grup B, Cristiano Ronaldo menjaringkan gol keempatnya di turnamen itu dalam kemenangan Portugal 1-0 melawan Maroko. Hasil itu mengakhiri peluang tim Afrika Utara untuk maju ke babak 16 besar. Sedangkan Spanyol membutuhkan gol Diego Costa untuk mengalahkan tim Iran.

Portugal dan Spanyol keduanya memiliki empat poin dan akan bersaing untuk posisi teratas ketika mereka menyelesaikan pertandingan putaran pertama masing-masing melawan Iran dan Maroko pada awal pekan depan. Dua tim teratas dalam Grup B akan menghadapi Russia dan Uruguay di babak 16 besar.

Uruguay datang melawan tim Saudi yang tampil membaik di Rostov-on-Don. Tapi mereka butuh Suarez mengambil keuntungan dari kesalahan penjaga gawang Saudi Mohammed Al-Owais untuk menempatkan timnya unggul menjelang pertengahan babak pertama.

Ini adalah cara yang tepat untuk striker Barcelona untuk menandai penampilan internasionalnya yang ke-100. Suarez berharap untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia setelah kesalahan pada dua putaran final sebelumnya. Suarez diusir karena handball garis gawang melawan Ghana pada tahun 2010, dan menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada 2014.

Namun pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan, kemenangan atas Arab Saudi mungkin tidak "menyenangkan" bagi para penggemar. Namun Tabarez bertekad akan menaikkan perlawanan mereka di babak 16 besar.

Masih ada kekhawatiran bahwa Suarez, 31 tahun, tidak dalam performa puncaknya sementara penyerang Edinson Cavani membuang banyak peluang saat menghadapi Arab Saudi, termasuk salah satunya di menit ke-14 ketika dia melakukan tendangan voli yang masih di atas mistar gawang.

"Satu-satunya hal yang mengejutkan saya adalah rendahnya level tim saya di babak pertama, kami sangat jauh dari level kami, dan Anda bisa mengatakan itu karena Arab Saudi mempersulit kami," kata Tabarez kepada wartawan.

Buruknya penampilan itu melengkapi kemenangan tipis 1-0 Uruguay atas Mesir di pertandingan pembuka mereka berkat sebuah tandukan menit ke-89 oleh Jose Gimenez.

"Permainan ini mungkin tidak menyenangkan bagi penggemar untuk menonton," Tabarez mengakui, tapi setidaknya Uruguay tidak membiarkan gol balasan atau pemain cedera dan banjir kartu kuning.

"Tentu saja kami ingin mengelola pertandingan kami lebih baik dan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol," tambah Tabarez, yang mengambil alih timnas Uruguay untuk musim kedua pada 2006 dan dikenal dengan sebutan "El Maestro".

Pulihkan Kehormatan

Di lain pihak, meski Arab Saudi akan tersingkir dari Piala Dunia, tetapi pelatih Juan Antonio Pizzi mengatakan timnya telah memulihkan martabat dan kehormatan mereka setelah kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan saat dipermalukan 5-0 oleh Russia dalam laga pembuka mereka.

"Perbedaan antara penampilan saat ini dan pertandingan pertama sangat besar, perubahannya sangat jelas, hal itu memberi kita ketenangan untuk menatap masa depan selama beberapa bulan ke depan," kata Pizzi.

Sementara itu, negara tuan rumah Russia merayakan kemenangan 3-1 atas Mesir. Langkah Russia itu membalikkkan prediksi jelang turnamen bahwa mereka akan kesulitan melaju dari babak grup. "Kami menunggu sangat lama untuk ini," ujar Menteri Olahraga Russia Pavel Kolobkov.

ben/drb/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top