Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Juara Piala Dunia U-20

Uruguay Akhiri Dominasi Tim Eropa

Foto : Luis ROBAYO / AFP

Berselebrasi I Gelandang Uruguay, Fabricio Diaz (tengah), memegang trofi bersama rekan-rekan setimnya setelah mengalahkan Italia dan menjuarai Piala Dunia U-20 Argentina 2023 di stadion Estadio Unico Diego Armando Maradona, La Plata, Argentina, Senin (12/6) WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

LA PLATA - Uruguay mengalahkan Italia 1-0 untuk memenangkan gelar Piala Dunia U-20 pertama, Senin (12/6) WIB. Sukses Uruguay tersebut mengakhiri rentetan empat kemenangan beruntun tim-tim Eropa di turnamen tersebut. Luciano Rodríguez mencetak gol kemenangan menit ke-86 melalui sundulan dari jarak dekat.

Torehan itu memberi Uruguay kemenangan yang sangat pantas setelah di seluruh pertandingan mendominasi atas Italia. Lebih dari 40.000 penonton, kebanyakan mendukung Uruguay, menghadiri pertandingan di Stadion Diego Maradona. Presiden FIFA Gianni Infantino juga hadir. Uruguay mengandalkan pertahanan yang kokoh dan hanya kebobolan tiga gol di turnamen tersebut. Semuanya melawan Inggris di babak penyisihan grup.

Tim asal Amerika Selatan memiliki peluang jelas untuk membuka skor jauh lebih awal lewat tendangan bebas yang dilakukan Rodríguez. Dua tembakan jarak jauh oleh kapten Fabricio Díaz dan sundulan oleh Anderson Duarte. Upaya-upaya tersebut memaksa kiper Italia Sebastiano Desplanches melakukan salah satu penyelamatan terbaik di turnamen tersebut.

"Ini gila, gila, gila. Kami pantas mendapatkannya," ujar Rodríguez sambil menangis setelah pertandingan. "Kami berhasil mewujudkan mimpi," sambungnya. Uruguay begitu serius dengan pertandingan di La Plata itu. Asosiasi sepak bola negara itu menangguhkan putaran kejuaraan nasional hari Minggu untuk membuat para suporter dapat menonton final melawan Italia.

Cesare Casadei dari Italia, pencetak gol terbanyak turnamen dengan tujuh gol, tampil mengecewakan di final. Pelatih Italia Carmine Nunziata mengakui Uruguay bermain lebih baik. Meski demikian, dia mengatakan lapangan yang buruk mempengaruhi para pemainnya. "Lapangan telah menghukum pemain mana pun yang memiliki keterampilan lebih," ujar Nunziata. "Kami memiliki lari yang luar biasa. Pertandingan ini tidak membatalkan yang telah kami lakukan, memainkan semua pertandingan tidaklah mudah," sambungnya.

Baik Uruguay maupun Italia tidak termasuk favorit ketika Piala Dunia U20 dimulai 20 Mei lalu. Tapi tidak seperti Brasil, Argentina, dan Inggris, mereka menghadapi lebih sedikit perlawanan dari klub terkait pelepasan pemain untuk membela negara di turnamen tersebut. Uruguay kalah di final turnamen tahun 1997 dan 2013. Brasil adalah pemenang terakhir dari Amerika Selatan tahun 2011. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top