![Upaya Pencegahan dengan Teknologi Kesehatan Terkoneksi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpxfoovy_resized.jpg)
Upaya Pencegahan dengan Teknologi Kesehatan Terkoneksi
![Upaya Pencegahan dengan Teknologi Kesehatan Terkoneksi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpxfoovy_resized.jpg)
» Suasana pemaparan Future Health Index di Spanyol, beberapa waktu lalu. Future Health Index merekomendasikan perlunya upaya pencegahan dengan menggunakan teknologi kesehatan terkoneksi.
Dengan jumlah populasi lanjut usia atau lansia di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 36 juta jiwa pada 2025, dan dengan semakin meningkatnya angka penyakit kronis di kalangan generasi muda, Royal Philips mengungkapkan sejumlah tren untuk membantu Indonesia mengatasi masalah yang dihadapi sistem kesehatannya pada dekade mendatang.
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Temuan utama dalam laporan ini menunjukkan lebih dari setengah atau 55 persen populasi di negara-negara berkembang percaya bahwa tenaga profesional kesehatan harus memberikan sebagian besar waktu dan sumber daya mereka untuk upaya pencegahan yaitu menjaga kesehatan dengan baik. Sementara itu, 69 persen tenaga profesional kesehatan di negara berkembang juga percaya bahwa mereka harus fokus pada upaya pencegahan daripada pengobatan (30 persen).
Sejalan dengan itu, Kementerian Kesehatan baru-baru ini mengalokasikan 16 persen dari total anggarannya untuk program kampanye "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat" (Germas) yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat seputar penyakit tidak menular, namun dapat mematikan seperti kanker, hipertensi dan diabetes, dan seputar pentingnya nutrisi yang tepat.
Meningkatkan kesadaran seputar penyakit dan masalah kesehatan adalah sangat penting. Laporan FHI menyoroti bahwa banyak orang di negara-negara berkembang menganggap mereka lebih sehat daripada kondisi sebenarnya. Hanya sepertiga (33 persen) responden di negara-negara berkembang menilai kesehatan mereka sendiri buruk. Sebagai perbandingan, lebih dari setengah tenaga profesional kesehatan di negara-negara berkembang menilai kesehatan masyarakat umum di negara mereka buruk.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya