Upaya Mencapai Target Bauran Energi Kurang Optimal
"Benar bahwa Vietnam begitu maju dari sisi PLTS, kami juga merencanakan ingin seperti itu dalam waktu singkat. Di sisi lain, misalnya, negara tetangga Malaysia sekarang bangun PLTS atap mirip dengan yang Kementerian ESDM sedang susun dengan prinsip 1:1," katanya.
Ia pun optimistis pemerintah mampu mencapai target bauran energi bersih dalam empat tahun mendatang. Salah satu dengan merampungkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) milik PLN tahun 2021-2030. "Porsi energi baru terbarukan jadi lebih besar angkanya menjadi 51,6 persen. Mudah-mudahan segera disahkan," kata Dadan.
Insentif Fiskal
Menanggapi peningkatan tersebut, Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Fahmy Radi, mengatakan memang ada tren kenaikan EBT pada pembangkit listrik, namun secara keseluruhan upaya mengubah bauran energi pembangkit PLN kurang optimal. Porsi pembangkit EBT masih sekitar 13 persen, sedangkan energi batu bara masih sekitar 57 persen.
Pemerintah, jelasnya, mesti mendorong swasta untuk berinvestasi membangun pembangkit EBT dengan memberikan berbagai insentif fiskal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya