Untuk Pertama Kalinya di Era Menteri Tjahjo, Kemenpan RB Raih 2 Penghargaan dari BKN

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2021. Kemenpan RB dinilai berhasil dalam bidang pengelolaan kepegawaian.

Demikian diungkapkan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kemenpan RB,Sri Rejeki Nawangsasih dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (8/7).

Menurut Sri Rejeki, penghargaan yang diraih Kemenpan RB adalah yang pertama kali diterima di ajang BKN Award.

"Buat kami, ini suatu penghargaan yang menandakan sistem meritnya sudah mulai dilihat," ujarnya.

Mengenai ajang BKN Award, kata dia, adalah ajang untuk mengapresiasi instansi pemerintah yang dinilai sukses dalam pengelolaan kepegawaian ASN. Ajang ini diinisiasi oleh BKN. Dalam ajang BKN tahun ini, Kemenpan RB meraih peringkat pertama dalam bidang perencanaan kebutuhan pelayanan pengadaan, kepangkatan, dan pensiun di kategori Kementerian Tipe C. Kemudian, meraih peringkat ketiga dalam penilaian kompetensi pegawai.

"Penghargaan ini telah diumumkan BKN saat acara Rakornas Kepegawaian di Denpasar, Bali, pada Kamis kemarin. Bagi Kemenpan RB, ini merupakan kali pertamanya meraih penghargaan di ajang yang dilaksanakan secara tahunan ini," ujarnya.

Sri juga menambahkan, pengelolaan kepegawaian ASN di Kemenpan RB punya tantangan yang tersendiri. Misalnya bagaimana mendorong para pegawai untuk dapat mengirimkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tiap semester sesuai dengan aturan BKN.

"Ini yang selalu jadi tantangan kita. Tapi kami terus mengedepankan layanan kepegawaian kepada para staf di Kemenpan RB. Dan tentunya dengan diraihnya penghargaan ini, membuatnya kami semakin tertantang untuk mempertahankan dan terus memperbaiki manajemen ASN, terutama di internal" katanya.

Untuk itu, lanjutnya, sistem merit akan terus disempurnakan. Khususnya terkait dengan standar dan regulasinya. Sehingga untuk tahun depan, penghargaan bisa diraih kembali.