Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Untuk Pertama Kalinya dalam 29 Tahun, Ekonomi Filipina Alami Resesi

Foto : ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez

Tenaga Kerja Filipina Luar Negeri Repatriasi (OFWs) menunggu bus provinsi di sebuah terminal setelah diperbolehkan pulang menyusul minggu karantina di tengah penyebaran penyakit virus korona di Paranaque City, Metro Manila, Filipina, Selasa (26/5).

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Ekonomi Filipina anjlok lebih dalam dari yang diperkirakan pada kuartal kedua, jatuh ke dalam resesi untuk pertama kalinya dalam 29 tahun, karena aktivitas ekonomi terpukul oleh kebijakan karantina wilayah.

Kebijakan karantina wilayah yang dilakukan pemerintah Filipina merupakan salah satu penguncian terpanjang dan terketat di dunia untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

"Ekonomi Filipina menyusut 16,5 persen pada April-Juni dari periode yang sama tahun lalu - penurunan terbesar dalam data PDB triwulanan pemerintah sejak 1981," demikian pernyataan Otoritas Statistik Filipina pada Kamis (6/8).

Produk domestik bruto turun lebih dari perkiraan kontraksi 9 persen dalam jajak pendapat Reuters dan lebih buruk dari penurunan yang direvisi sebesar 0,7 persen pada kuartal pertama. PDB yang disesuaikan secara musiman turun 15,2 persen pada kuartal kedua dari tiga bulan pertama tahun ini.

Pukulan ekonomi dari pandemi dapat memburuk dengan pemerintah memberlakukan kembali kontrol karantina yang lebih ketat di Ibu Kota Manila dan provinsi terdekat selama dua pekan mulai Selasa (4/8) di tengah bangkitnya kembali kasus virus korona.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top