Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Untuk Perbaiki Kualitas Air di 15 DAS Perlu Dana Sekitar Rp22 Triliun

Foto : ANTARA/Prisca Triferna

Dirjen PPKL KLHK Sigit Reliantoro dalam rapat teknis Festival Pengendalian Lingkungan 2024 di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dibutuhkan pendanaan sekitar 22 triliun rupiah untuk melakukan perbaikan kualitas air di 15 daerah aliran sungai (DAS) prioritas di Indonesia. DAS prioritas itu yaitu Ciliwung, Cisadane, Citarum, Brantas, Siak, Asahan, Sekampung, Serayu, Jeneberang, Bone Bolango, Bengawan Solo, Kapuas, Saddang, Musi, dan Moyo.

"Kalau ditotal di 15 DAS prioritas itu diperlukan 22,6 triliun rupiah untuk mengembalikan kualitas air di sungai-sungai tersebut," ujar Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro dalam rapat teknis Festival Pengendalian Lingkungan 2024 di Jakarta, Selasa (23/4).

Biaya tersebut mencakup beberapa sektor seperti biaya penurunan beban pencemar domestik melalui pembangunan ekoriparian dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), penurunan beban pencemar industri dan pencemar peternakan.

Seperti dikutip dari Antara, Sigit mengambil contoh DAS Citarum untuk melakukan perbaikan di 10 kabupaten/kota yang dialiri sungai tersebut maka estimasi diperlukan sekitar 8,3 triliun rupiah untuk memenuhi baku mutu kelas dua.

Data dari Indeks Kualitas Air 2023 untuk DAS Citarum memperlihatkan 13 titik pemantauan memperlihatkan kondisi yang membaik dibandingkan 2022, sebanyak 15 titik berada dalam kondisi yang memburuk dan 43 titik tidak mengalami perubahan status atau tetap.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top