Unpad Lakukan Simulasi Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac
Tim dokter riset uji vaksin mewawancarai relawan uji vaksin di Fakultas Kedokteran Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Kamis (6/8).
Setelah itu, kata Sunaryati seperti dikutip dari Antara, para relawan bakal diperiksa kondisi kesehatannya, masih dalam V0. Pemeriksaan itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan menanyakan apakah ada penyakit bawaan.
"Kalau sudah selesai itu, lalu dilakukan pengambilan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR), kemudian sampel tesnya dikirim ke laboratorium," kata dia.
Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan itu diketahui setelah dua hari atau diberikan kepada relawan hasil PCR-nya, pada visit 1 (V1). Apabila hasil PCR menunjukkan positif, otomatis relawan itu tidak bisa mengikuti uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac itu. Namun bila negatif, proses akan berlanjut kepada pemeriksaan kesehatan lagi, ditambah dengan tes cepat Covid-19.
"Pada saat V1 itu lagi-lagi dilakukan pemeriksaan fisik, tekanan darah, kemudian dilakukan pemeriksaanrapid test(tes cepat) yang ada di tempat. Jadirapid testitu dilakukan saat V1," kata dia.
Ia menjelaskan, kalaurapid test-nya non reaktif, artinya dia sudah memenuhi syarat, lalu ikutlah penandatanganan, bahwa dia sudah masuk kriteria menjadi subjek atau relawan dan mulai disuntik (vaksin) pada V1 itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya