Unjuk Rasa Driver Transportasi "Online" Berakhir Bentrok

JAKARTA - Massa pengendara transportasi online menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Grab, Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan. Unjuk rasa tersebut berakhir dengan bentrok akibat tuntutan mereka tak dipenuhi. Akhirnya, mereka mencoba untuk menerobos kawat berduri yang dipasang polisi di sana.

Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, AKP Suharyono, membenarkan telah terjadi bentrok di depan kantor Grab pusat.

"Iya betul, ada bentrok massa demontrasi transportasi online," Suharyono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (29/10).

Sementara itu, salah satu pegawai di sana yang tak ingin disebut namanya menjelaskan masa sempat membakar ban dan memecahkan kaca sebelum bentrok tersebut terjadi. "Ya sempat (pecahkan kaca) di depan lobi," ujarnya karyawan tersebut.

Demi menjaga keamanan, Polisi terpaksa membubarkan masa dengan menggunakan gas air mata dari lokasi.

Sebelumnya, para pekerja ojek dan taksi online mendesak Grab Indonesia memperbaiki sistem operasi mereka. Dari keterangan pihak Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) dan Asosiasi Driver Online (ADO) total ada 10 tuntutan yang sudah disiapkan untuk disampaikan saat unjuk rasa. jon/P-5