Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

UNJ Kembangkan Program Kewirausahaan

Foto : ISTIMEWA

SIDANG TEBUKA SENAT | Plt Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Intan Ahmad, selepas acara Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-55 UNJ di Jakarta, Kamis (16/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mewajibkan mata kuliah Pengantar Pemograman dan Data Besar atau Introduction to Coding and Big Data bagi semua mahasiswa baru 2019. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya menyiapkan mahasiswa yang memiliki daya saing dan bisa berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0.

Plt Rektor UNJ, Prof Intan Ahmad, dalam Dies Natalis UNJ ke-55 di Jakarta, Kamis (16/5), mengatakan UNJ juga akan mengembangkan program studi lainnya untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, yakni kewirausahaan dengan model perkuliahan yang menekankan kemampuan kreativitas dan inovasi yang diperlukan masyarakat Indonesia.

Perguruan tinggi juga harus dapat mengintegrasikan kemampuan kepemimpinan, manajemen, kewirausahaan, literasi digital, teknologi informasi dan komunikasi, komputer dan pemograman ke dalam kurikulum.

"Saat ini kompetensi yang dibutuhkan tidak hanya literasi teknologi, tetapi juga literasi manusia, yaitu bagaimana menjadi kreatif, inovatif, kewirausahaan, dan juga kemampuan bekerja dalam tim," tambahnya.

Hal tersebut, ujar dia, menjadi sangat penting karena tidak hanya membutuhkan generasi yang bisa beradaptasi dengan tantangan masa depan, juga mempunyai nilai kemanusian seperti toleransi dan empati. "Generasi yang dihasilkan adalah generasi yang holistik sebagai pengubah masa depan yang lebih baik," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Intan juga menekankan bahwa pengajaran dan penelitian tidak hanya berorientasi pada kebutuhan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan berkontribusi kepada terciptanya masyarakat madani.

"Jadi, kesuksesan suatu universitas tidak hanya diukur dari segi ekonomi, tetapi kontribusi hasil pengajaran, penelitian, kajian, dan kiprah lulusan, yang proaktif dan memberi makna pada lingkungan," harap Intan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Intan Ahmad juga mengatakan bahwa UNJ menargetkan bisa menjadi kampus yang memiliki reputasi dunia dalam waktu dekat. "Untuk itu, kami mengajak semua elemen yang ada di UNJ untuk bersinergi membangun UNJ yang ada bereputasi dunia," ujar dia.

Dia menjelaskan peringkat UNJ dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Ranking UNJ secara nasional pada 2015 menempati peringkat 60, kemudian pada 2016 naik menjadi peringkat 24, pada 2017 peringkat 26, dan pada 2018 UNJ menempati peringkat 19 diantara 2.010 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Tanah Air.

Pemeringkatan perguruan tinggi itu, tambah dia, berdasarkan pada lima komponen yakni sumber daya manusia, kelembagaan, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan inovasi. ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top