Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Unindra Luncurkan Buku Bedah Teks Ujaran Kebencian

Foto : KORAN-JAKARTA/YOYOK

PELUNCURAN BUKU | Dosen penulis ilmiah Unindra, Syarifudin Yunus (tengah) bersama mahasiswa pendidikan Bahasa dan Sastra Unindra usai peluncuran buku “Bedah Teks Ujaran Kebencian dalam Perspektif Bahasa” di Kampus Unindra, Jakarta, Selasa (19/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta meluncurkan buku "Bedah Teks Ujaran Kebencian dalam Persfektif Bahasa". Buku ini diluncurkan terkait dengan maraknya ujaran kebencian yang beredar di media sosial.

Dosen Menulis Ilmiah Unindra, Syarifudin Yunus, seusai peluncuran dan bedah buku di Unindra, Jakarta (19/12), mengatakan buku ini hadir sebagai kajian ujaran kebencian sebagai teks yang didekati dari persfektif bahasa, bukan hanya didasari pragmatisme politik semata.

"Tidak mungkin ujaran kebencian diusir dengan kebencian. Itulah pesan utama buku yang ditulis dosen dan mahasiswa dalam kuliah Menulis Ilmiah. Kami mendekati ujaran kebencian sebagai teks bahasa, menelaah isi bahasanya, lalu ditulis secara ilmiah," ujar Syarifudin.

Ia mengatakan merebaknya ujaran kebencian atau hate speech tidak bisa ditoleransi lagi. Kasus Saracen hingga proses hukum yang melanda tokoh nasional menjadi sinyal hilangnya sikap santun berbahasa. Banyak orang lupa, tujuan berbahasa adalah untuk menjalin hubungan sosial, bukan malah merusaknya.

"Namun pada kenyataannya, komentar dan ujaran kebencian di media sosial dan dunia politik makin marak belakangan ini," katanya. yok/E-3

Komentar

Komentar
()

Top