Unicef: Hampir 400 Juta Anak Alami Kekerasan di Rumah
Seorang ibu dan anak berjalan di alun-alun Bolivar untuk memprotes tingginya tingkat pelecehan seksual terhadap anak-anak di Bogota, beberapa waktu lalu.
NEW YORK - Dana Anak-Anak PBB atau UN Children's Fund (Unicef), pada Senin (10/6), mengatakan hampir 400 juta anak di bawah usia lima tahun, sekitar 60 persen dari kelompok usia tersebut secara global, mengalami kekerasan fisik dan psikologis di rumah, mulai dari pukulan hingga penghinaan.
Dikutip dari The Straits Times, perkiraan Unicef terbaru ini mencerminkan data dari 100 negara yang dikumpulkan dari tahun 2010 hingga 2023, dan mencakup hukuman fisik dan agresi psikologis.
Bagi Unicef, pelecehan psikologis dapat mencakup membentak seorang anak atau menyebut mereka bodoh atau malas, sedangkan kekerasan fisik mencakup mengguncang, memukul atau menampar seorang anak, atau tindakan apa pun yang dimaksudkan untuk menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik tanpa cedera.
"Dari hampir 400 juta anak tersebut, sekitar 330 juta di antaranya mengalami hukuman fisik," kata badan PBB tersebut.
Meskipun semakin banyak negara yang melarang hukuman fisik terhadap anak-anak, hampir 500 juta anak di bawah usia lima tahun tidak dilindungi secara hukum terhadap praktik-praktik tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya