Unggulan Belum Teradang

PARIS - Petenis-petenis unggulan, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer semuanya melaju ke putaran ketiga Prancis Open, Kamis (3/6) waktu setempat. Sementara persaingan perebutan gelar di bagian putri terbuka lebar setelah petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty mengundurkan diri karena cedera.

Unggulan teratas Djokovic melanjutkan upayanya untuk mendapatkan gelar Roland Garros kedua dan gelar Grand Slam ke-19 dengan kemenangan dua set langsung atas petenis Uruguay Pablo Cuevas.

Petenis berusia 34 tahun, yang ingin menjadi orang pertama dalam lebih dari 50 tahun merebut keempat gelar Grand Slam lebih dari sekali itu, menang 6-3, 6-2, 6-4.

"Saya tetap berkonsentrasi. Saya pikir set ketiga sangat sulit bagi saya karena dia mengangkat level permainannya," ujar petenis nomor satu dunia itu setelah pertandingan Grand Slam ke-350nya.

Djokovic selanjutnya akan menghadapi petenis Lithuania Ricardas Berankis. Petenis peringkat tiga dunia Rafael Nadal, yang mengincar gelar Prancis Open ke-14 dan gelar Grand Slam ke-21, merayakan ulang tahunnya yang ke-35 dengan mengalahkan Richard Gasquet. Nadal meraih kemenangan 6-0, 7-5, 6-2 dalam pertandingan yang dimainkan di Court Philippe Chatrier tanpa penonton dengan jam malam Covid-19 diberlakukan mulai pukul 9 malam.

Gasquet berhasil menunjukkan perlawanan singkat dari 2-5 menjadi 5-5 pada set kedua tetapi akhirnya kalah untuk kali ke-17 dalam 17 pertandingan melawan Nadal. "Yang penting menang pertandingan. Kalau straight set lebih bagus," ujar Nadal. "Saya tidak mengeluh sama sekali, yang utama adalah merasa diri saya bermain bagus," sambungnya.

Lawan Nadal selanjutnya adalah Cameron Norrie dari Inggris yang telah dia kalahkan dua kali musim ini, di Australia Open dan di lapangan tanah liat Barcelona.

Kalahnya Gasquet berarti tidak ada petenis pria atau wanita Prancis di putaran ketiga untuk pertama kalinya.

Federer tetap berada di jalur untuk pertarungan perempat final melawan Djokovic. Pemenang Grand Slam 20 kali dan juara 2009 di Paris mengalahkan Marin Cilic untuk ke-10 kalinya dalam 11 pertemuan, menang 6-2, 2-6, 7-6 (7/4), 6-2.

Federer mendapat pelanggaran karena mengulur waktu dari wasit Emmanuel Joseph saat tertinggal 1-3 di set kedua karena terlalu lama saat mengambil handuknya. Federer, petenis pria tertua yang ikut pada Prancis Open tahun ini pada usia 39, terus kehilangan ketenangannya sebelum bangkit untuk mengalahkan mantan petenis nomor tiga dunia Cilic.

"Saya memiliki momen yang sangat bagus, khususnya pada tie-break, dan saya melakukan servis dengan sangat baik untuk menyelesaikannya," ujar Federer.

Federer yang bermain di Prancis Open kedua sejak 2015, selanjutnya akan menghadapi petenis Jerman peringkat 59 dunia Dominik Koepfer.

Barty Mundur

Unggulan teratas putrid, Ashleigh Barty, yang sudah menderita cedera pinggul kiri akhirnya mengundurkan diri karena cederanya kembali kambuh pada pertengahan set kedua melawan petenis peringkat 45 dunia Magda Linette dari Polandia.

Petenis Australia, yang memenangkan gelar dalam kunjungan terakhirnya ke Roland Garros pada 2019, meninggalkan lapangan untuk perawatan medis setelah kalah pada set pertama 6-1. Dia kemudian berhenti pada kedudukan 2-2 pada set kedua di Lapangan Philippe Chatrier. "Ini memilukan," ujar Barty. "Sungguh keajaiban saya bisa melewati putaran pertama," sambungnya.

Mundurnya petenis berusia 25 tahun itu meninggalkan turnamen tanpa pemain putri penghuni tiga besar peringkat dunia.

Petenis nomor dua dunia Naomi Osaka mengundurkan diri menyusul boikot media, dengan mengatakan dia menderita "serangan depresi" selama tiga tahun. Peringkat ketiga Simona Halep, pemenang Prancis Open 2018, mengundurkan diri sebelum turnamen karena cedera.

Juara bertahan Iga Swiatek melaju ke putaran ketiga dengan kemenangan 6-1, 6-1 atas petenis Swedia Rebecca Peterson. Unggulan kedelapan asal Polandia itu akan menghadapi unggulan ke-30 asal Estonia Anett Kontaveit untuk memperebutkan satu tempat di babak 16 besar.

Sementara itu, petenis Spanyol Carlos Alcaraz, 18, menjadi pemain termuda yang mencapai babak 32 besar sejak Andrei Medvedev pada 1992 ketika dia mengalahkan unggulan ke-28 Nikoloz Basilashvili 6-4, 6-2, 6-4.ben/AFP/S-2