Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Hadapi Resesi

UMKM Penyokong Ekonomi Nasional, Mampu Bertahan di Tengah Krisis

Foto : ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

ANYAMAN JAWET UEI I Pelaku UMKM asal Kalimantan Tengah membuat anyaman Jawet Uei untuk tas yang dipamerkan pada Pameran UMKM Kreatif 2022 di AEON Mall, Serpong, Tangerang, Banten, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terbukti mampu bertahan di tengah gejolak, seperti pengalaman saat krisis moneter pada 1998 hingga pandemi COVID-19.

"Survei Asian Development Bank (ADB) melaporkan bahwa sekitar 48,6 persen UMKM Indonesia tutup karena terdampak pandemi. Kita punya pengalaman krisis dan resesi tahun 1998, 2008, dan tahun ini, tapi satu hal yang selalu eksis, yakni UMKM," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Jumat (28/10).

Oleh karena itu, meskipun terdapat tekanan pandemi COVID 19 dan konflik geopolitik Rusia-Ukraina saat ini, Moeldoko meyakini UMKM akan segera pulih sepenuhnya. "Dunia saat ini menghadapi resesi, inflasi tinggi, dan pertumbuhan ekonomi menurun. Namun kita harus berbangga hati dengan semangat UMKM," kata Moeldoko.

Berkat UMKM, kata Moeldoko, maka ekonomi Indonesia terus tumbuh meskipun dunia sedang dilanda ketidakpastian. UMKM telah berperan penting dalam menyokong ketahanan ekonomi domestik.

Hal itu, katanya, karena UMKM mampu menggerakkan ekonomi di daerah dan memaksimalkan penggunaan bahan baku lokal. UMKM mampu menciptakan lapangan kerja padat karya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top