UMKM Olahan Ikan Ikut Tekan Stunting
Owner UMKM Graha Pratama Fish H. Suhaimi (kiri) dan Dr. Eni Sumiarsih, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Riau (kanan) di sela-sela acara Forum Kapasitas Nasional III tahun 2023, di Jakarta, Jumat (24/11).
Kata H Suhaimi, ada 22 produk olahan ikan patin yang dihasilkan oleh UMKM tersebut. Produk produk itu selain merambah pasar ekspor tentu juga diijual di dalam negeri. Daerah yang menjadi pasarnya seperti Riau, Batam hingga Aceh, serta sejumlah daerah lainnya di Sumatera.
"Dari produk produk olahan ini tahun ini kami meraup omset sekitar 450 juta rupiah dan harapannya terus meningkat setiap tahun,"ujarnya.
Ikan patin yang menjadi bahan bakunya merupakan hasil budidaya masyarakat setempat, baik pembenihannya hingga pakannya dibuat sendiri, yang selanjutnya dibikin menjadi olahan ikan. Sekitar 90 persen dari hasil budidaya patin diolah menjadi produk UMKM.
Adapun karyawan UMKM sendiri berjumlah 16 orang. Sementara semua masyarakat di kampung patin mengembangkan budidaya patin. Jadi UMKM Graha Fish Pratama ini menyerap bahan baku ikan patin dari warga sekitar. Jadi multiplayer effectnya besar sekali untuk masyarakat sini,"ucap H. Suhaimi
Dr. Eni Sumiarsih, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (Stp Riau) yang merupakan mitra pelaksana desa wisata Riau dengan PHR mengatakan bahan baku semua 22 produk olahan Graha Fish Pratama ini bersumber dari ikan patin dan sangat menjaga isu lingkungan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya