Ukraina Kembali Klaim Kemenangan

KYIV - Ukraina pada Rabu (12/10) mengatakan bahwa pihaknya berhasil merebut kembali lebih banyak wilayah di selatan dari tangan Russia. Klaim itu disampaikan sambil menyebut bahwa pengiriman sistem pertahanan udara dari Barat menurut Kyiv akan mengantarkan era baru setelah terjadinya serangan massal dari Moskwa.

Sebelumnya selama dua hari, Russia menghantam Ukraina dengan serangan misil yang menargetkan fasilitas energi nasional. Presiden Russia, Vladimir Putin, menyatakan serangan massal itu merupakan pembalasan atas ledakan mematikan di jembatan Crimea.

Pada saat bersamaan, dinas keamanan Russia, FSB, mengatakan bahwa pihaknya telah menahan delapan tersangka yang meledakan jembatan yang menghubungkan Russia ke Crimea.

"Para tersangka ini terdiri dari 5 warga Russia dan sisanya warga Ukraina dan Armenia," lapor FSB tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

FSB juga mengklaim telah menggagalkan dua serangan berupa upaya sabotase atau serangan teroris yang diduga direncanakan akan dilakukan oleh dinas khusus Ukraina di wilayah Russia.
Halaman Selanjutnya....