Ukraina Jadi Kandidat Anggota UE
Dihantam Misil I Seorang tentara Ukraina berjalan di antara reruntuhan bangunan gelanggang olah raga yang berada di Kharkiv National Technical University setelah bangunan itu dihantam misil Russia pada Jumat (24/6). Pada Kamis (23/6) dilaporkan bahwa perang Ukraina-Russia telah memasuki hari ke-121.
Tapi tawaran kepada Ukraina mendapat dorongan pekan lalu setelah kunjungan bersama dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, ke Kyiv untuk menyampaikan dukungan pengajuan keanggotaan Ukraina di UE.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyambut baik keputusan itu dan menyebutnya sebagai momen unik dan bersejarah dalam hubungan dengan UE.
"Masa depan Ukraina ada di UE," cuit Zelenskyy di media sosialTwitter.
Ucapan selamat kepada Ukraina pun dilayangkan Kanselir Scholz. "Dewan Eropa menyambut dua negara kandidat baru (Ukraina dan Moldova) untuk bergabung dengan UE," kata Scholz. "Ini untuk kerja sama yang baik dalam keluarga Eropa," imbuh dia.
Kanselir Jerman itu pun berharap, proses keanggotaan bisa dipercepat. "Selama hampir 20 tahun, negara-negara dan warga Balkan barat telah menunggu kesempatan untuk menjadi anggota UE," ujar Kanselir Scholz.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya