Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ukraina dalam Keadaan Darurat! Indeks Harga Saham di Wall Street Terkoreksi

Foto : ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson

Seorang pialang Wall Street berekspresi saat melihat pergerakan harga saham di layar bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, Amerika Serikat.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Indeks harga saham di Wall Street pada pada akhir perdagangan Rabu (24/2) (Kamis pagi WIB) ditutup terkoreksi yang dipengaruhi pengumuman Ukraina dalam keadaan darurat dan negara-negara barat meluncurkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas langkahnya ke Ukraina timur.

Dow Jones Industrial Average turun 309,45 poin atau 0,92 persen, menjadi 33.287,16 poin, indeks S&P 500 merosot 53,36 poin atau 1,24 persen, menjadi 4.251,4 dan Nasdaq Composite turun 234,72 poin atau 1,75 persen menjadi 13.146,79.

Nasdaq memimpin penurunan sekitar 1,8 persen pada perdagangan sore, sementara saham sektor teknologi informasi SPLRCT menjadi penghambat terbesar pada indeks S&P 500.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina masih berpotensi terjadi, sejalan dengan itu bahwa Washington belum melihat indikasi Rusia mundur.

Sebagai tanda kemungkinan serangan militer Rusia, Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv. Sementara, serangan siber di situs web negara Ukraina menambah kekhawatiran investor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top