Ujicoba Simpang Susun Semanggi Membingungkan
Sistem buka tutup pada ujicoba Simpang Susun Semanggi membingungkan dan mengancam keselamatan pengguna kendaraan.
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan, proyek Simpang Susun Semanggi (SSS) belum tuntas sepenuhnya. Sehingga, setelah ujicoba lalu lintas pada Jum'at (28/7) malam, Simpang Susun Semanggi itu kembali ditutup meski akhirnya dibuka esok harinya.
"(Kalau ditutup lagi), tanya polisi saja. Saya masih tangani proyeknya. Simpang susun semanggi itu masih dalam pengelolaan proyek. Kemarin ujicoba itu dalam rangka mengevaluasi, memonitor lalu lintas," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (31/7).
Menurutnya, penutupan kembali Simpang Susun Semanggi itu dikarenakan ada beberapa pekerjaan yang perlu perbaikan dan penyempurnaan. Sebab, Simpang Susun Semanggi ini harus diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2017 nanti oleh Presiden Joko Widodo.
"Ya (belum selesai). Yang belum selesai itu aplikasi program lighting, pengembalian kondisi taman, dan hal lainnya yang perlu penyempurnaan. Kalau rambu, mungkin hari ini rambu larangan sepeda motor masuk," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya